Presidensi G20 Momentum Dorong Peningkatan Sektor Pertanian
Rabu, 16 Maret 2022 - 11:59 WIB
Terkait BUMN Pangan, Menko Airlangga mengharapkan BUMN Pangan dapat terus
melakukan transformasi bisnis dan fokus kepada mengembangkan skala dan juga rantai nilai sehingga komoditas inti utama seperti beras, jagung, gula, ikan, garam, unggas, dan sapi, bisa tersedia.
"BUMN Pangan perlu terus aktif dalam memberdayakan UMKM melalui Program Warung
Pangan. Program Warung Pangan diharapkan bisa mempermudah ketersediaan produk
pangan dengan harga yang terjangkau," kata Menko Airlangga.
Kemudian, dalam momentum Presidensi G20 Indonesia, Menko Airlangga menegaskan
bahwa optimalisasi peran publik dan swasta di sektor pertanian perlu dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan dukungan teknologi pangan dalam bentuk representative office di negara-negara G20.
"Perlu dilakukan pertukaran teknologi dalam sektor pertanian melalui employee exchange antar negara G20 dan kerja sama penelitian. Selain itu, kerja sama transaksi perdagangan juga dilakukan dengan mempermudah izin ekspor baik untuk UMKM maupun produk pertanian sebagai gateway dan kerja sama bilateral yang dapat memfasilitasi berbagai keringanan fiskal," pungkas Menko Airlangga.
melakukan transformasi bisnis dan fokus kepada mengembangkan skala dan juga rantai nilai sehingga komoditas inti utama seperti beras, jagung, gula, ikan, garam, unggas, dan sapi, bisa tersedia.
"BUMN Pangan perlu terus aktif dalam memberdayakan UMKM melalui Program Warung
Pangan. Program Warung Pangan diharapkan bisa mempermudah ketersediaan produk
pangan dengan harga yang terjangkau," kata Menko Airlangga.
Kemudian, dalam momentum Presidensi G20 Indonesia, Menko Airlangga menegaskan
bahwa optimalisasi peran publik dan swasta di sektor pertanian perlu dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan dukungan teknologi pangan dalam bentuk representative office di negara-negara G20.
"Perlu dilakukan pertukaran teknologi dalam sektor pertanian melalui employee exchange antar negara G20 dan kerja sama penelitian. Selain itu, kerja sama transaksi perdagangan juga dilakukan dengan mempermudah izin ekspor baik untuk UMKM maupun produk pertanian sebagai gateway dan kerja sama bilateral yang dapat memfasilitasi berbagai keringanan fiskal," pungkas Menko Airlangga.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda