PLN Komitmen Dukung Infrastruktur Mobil Listrik di Tanah Air
Kamis, 17 Maret 2022 - 20:27 WIB
PLN berkomitmen mendukung infratstruktur mobil listrik di Tanah Air, salah satunya dengan menghadirkan SPKLU di berbagai wilayah. Foto: DOK PLN
MAKASSAR - Pabrik mobil listrik kini hadir di Indonesia. Fasilitas produksi pertama besutan Hyundai Motor itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Ke depan, kendaraan listrik akan menjadi moda transportasi utama negara Indonesia. Melalui peresmian pabrik mobil listrik ini, diharapkan bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Ini momen yang saya tunggu-tunggu, karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan," ujar Presiden Jokowi.
Tak hanya mobil listrik saja, Presiden Jokowi juga mengatakan Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell pada tahun ini. Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik, maka Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik.
"Kita punya nikel, cobalt dan bauksit yang semua merupakan komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Ini 2022 jadi momen penting pengembangan baterai litium," ujarnya.
PT PLN (Persero) juga siap mendukung masifnya kendaraan listrik ini. Dengan masifnya kendaraan listrik maka target cabon neutral pada 2060 bisa tercapai.
"Kami PLN tentu saja mendukung penuh dan berperan aktif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari infrastruktur listrik, pasokan hingga membuat ekosistem tersebut," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut hadir bersama Presiden dalam peresmian pabrik mobil listrik di Indonesia.
Darmawan menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan. Mulai dari masifnya pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam RUPTL juga beberapa program seperti dedieselisasi PLTD, retirement PLTU sampai pada program co-firing di PLTU.
Ke depan, kendaraan listrik akan menjadi moda transportasi utama negara Indonesia. Melalui peresmian pabrik mobil listrik ini, diharapkan bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Ini momen yang saya tunggu-tunggu, karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan," ujar Presiden Jokowi.
Tak hanya mobil listrik saja, Presiden Jokowi juga mengatakan Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell pada tahun ini. Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik, maka Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik.
"Kita punya nikel, cobalt dan bauksit yang semua merupakan komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Ini 2022 jadi momen penting pengembangan baterai litium," ujarnya.
PT PLN (Persero) juga siap mendukung masifnya kendaraan listrik ini. Dengan masifnya kendaraan listrik maka target cabon neutral pada 2060 bisa tercapai.
"Kami PLN tentu saja mendukung penuh dan berperan aktif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari infrastruktur listrik, pasokan hingga membuat ekosistem tersebut," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut hadir bersama Presiden dalam peresmian pabrik mobil listrik di Indonesia.
Darmawan menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan. Mulai dari masifnya pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam RUPTL juga beberapa program seperti dedieselisasi PLTD, retirement PLTU sampai pada program co-firing di PLTU.
tulis komentar anda