Roman Abramovich Jadi Target AS, Rumah Mewah Rp714,4 Miliar Bakal Disita

Selasa, 22 Maret 2022 - 06:11 WIB
Hal itu membuat Pemerintah dapat lebih mudah dan cepat menyita aset yang berada di bawah kepemilikan resmi individu yang terkena sanksi, karena mereka tidak harus melalui prosedur hukum untuk menentukan kepemilikan.

Sebagian besar real estat AS yang dimiliki oleh miliarder dan oligarki Rusia biasanya dipegang melalui perusahaan cangkang anonim atau LLC untuk menyembunyikan kepemilikan mereka yang sebenarnya. Banyak oligarki juga mentransfer properti AS mereka dalam beberapa tahun terakhir kepada kerabat atau rekan mereka.



Seperti yang dilakukan Oleg Deripaska, dimana Ia telah memindahkan kepemilikan real estatnya di AS, termasuk dua townhouse di Manhattan dan sebuah rumah di Washington, D.C. kepada kerabatnya. Sedangkan, Abramovich mengalihkan kepemilikan tiga townhouse Manhattan kepada mantan istrinya Dasha Zhukova pada 2018.

Abramovich sendiri seperti diketahui diganjar sanksi di Inggris dan Kanada tetapi tidak di Uni Eropa atau AS. Gedung Putih saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan memasukkan Abramovich dalam babak baru sanksi berikutnya,berdasarkan beberapa sumber.

Juru bicara Abramovich tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar seperti dilansir CNBC. Seorang pengacara Denver, Brad Schacht yang mewakili Abramovich dalam gugatan terhadap Comcast Cable yang berasal dari proyek serat optik di properti itu, tidak menanggapi permintaan komentar.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More