Solar di Lampung Langka, Sopir Truk Terpaksa Beli Ketengan dengan Harga 30% Lebih Mahal
Senin, 28 Maret 2022 - 08:39 WIB
Sopir tuk lainnya bernama Yoga (28) yang kerap mengangkut pepaya dan pisang dari Sumatera dari Lampung juga membenarkan bahwa solar di sepanjang perjalanan dari Lampung hingga pelabuhan Bakauheni sulit ditemukan.
"Kalau untuk daerah Sumatera hampir rata-rata itu sulit. Kita berangkat dari Tanggamus itu susah (cari solar)," keluhnya.
Padahal, lanjut dia, kondisi jalan di Lampung tidak seperti di pulau Jawa yang memiliki banyak tol dan cenderung datar. "Kalau di Sumatera itu kan jalannya pegunungan, jadi butuh lebih banyak bahan bakarnya," tuturnya.
Jika bahan bakarnya habis, Yoga pun terpaksa harus membeli solar ketengan di warung pinggir jalan, yang harganya dipastikan lebih mahal.
"Kalau untuk daerah Sumatera hampir rata-rata itu sulit. Kita berangkat dari Tanggamus itu susah (cari solar)," keluhnya.
Padahal, lanjut dia, kondisi jalan di Lampung tidak seperti di pulau Jawa yang memiliki banyak tol dan cenderung datar. "Kalau di Sumatera itu kan jalannya pegunungan, jadi butuh lebih banyak bahan bakarnya," tuturnya.
Jika bahan bakarnya habis, Yoga pun terpaksa harus membeli solar ketengan di warung pinggir jalan, yang harganya dipastikan lebih mahal.
(ind)
tulis komentar anda