Intip Sasaran Sanksi Terbaru Amerika ke Rusia, Salah Satunya Putri Vladimir Putin
Kamis, 07 April 2022 - 10:48 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi terhadap lingkaran kekuasaan Presiden Rusia Vladimir Putin , termasuk putri-putrinya. Dalam daftar sanksi AS juga mencakup keluarga Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan bank-bank besar.
Langkah-langkah itu menyusul pengungkapan kekejaman baru oleh pasukan Rusia di Ukraina, termasuk gambar jasad warga sipil yang tersebar di jalan-jalan Bucha, dekat ibukota Kyiv. Rusia membantah telah melakukannya dan mengatakan, gambar-gambar itu ditampilkan oleh para pejabat Kyiv.
Meskipun citra satelit telah menunjukkan warga sipil tewas ketika Rusia mengendalikan Bucha, Putin pada hari Rabu menggambarkan peristiwa itu sebagai "provokasi kasar dan sinis oleh rezim Kyiv".
Mengacu pada pembantaian Bucha, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu: "Tidak ada yang terjadi selain kejahatan perang besar."
"Negara-negara yang bertanggung jawab harus bersatu untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku ini," tambah Biden.
AS mengatakan, bahwa putri Putin, Katerina Vladimirovna Tikhonova dan Maria Vladimirovna Vorontsova, dikenai sanksi "karena anak-anak putin itu telah cukup dewasa, dan kepentingannya dalam properti diblokir".
Dalam pengumuman itu merinci bahwa Tikhonova sebagai "eksekutif teknologi yang pekerjaannya mendukung GoR (pemerintah Rusia) dan industri pertahanan".
Sementara saudara perempuannya, Vorontsova, "memimpin program yang didanai negara yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin untuk penelitian genetika dan secara pribadi diawasi oleh Putin".
Langkah-langkah itu menyusul pengungkapan kekejaman baru oleh pasukan Rusia di Ukraina, termasuk gambar jasad warga sipil yang tersebar di jalan-jalan Bucha, dekat ibukota Kyiv. Rusia membantah telah melakukannya dan mengatakan, gambar-gambar itu ditampilkan oleh para pejabat Kyiv.
Meskipun citra satelit telah menunjukkan warga sipil tewas ketika Rusia mengendalikan Bucha, Putin pada hari Rabu menggambarkan peristiwa itu sebagai "provokasi kasar dan sinis oleh rezim Kyiv".
Mengacu pada pembantaian Bucha, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu: "Tidak ada yang terjadi selain kejahatan perang besar."
"Negara-negara yang bertanggung jawab harus bersatu untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku ini," tambah Biden.
AS mengatakan, bahwa putri Putin, Katerina Vladimirovna Tikhonova dan Maria Vladimirovna Vorontsova, dikenai sanksi "karena anak-anak putin itu telah cukup dewasa, dan kepentingannya dalam properti diblokir".
Dalam pengumuman itu merinci bahwa Tikhonova sebagai "eksekutif teknologi yang pekerjaannya mendukung GoR (pemerintah Rusia) dan industri pertahanan".
Sementara saudara perempuannya, Vorontsova, "memimpin program yang didanai negara yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin untuk penelitian genetika dan secara pribadi diawasi oleh Putin".
tulis komentar anda