MNC Land Fokus Kembangkan KEK MNC Lido City, Hary Tanoesoedibjo: Data Center Segera Jalan, Ada Microsoft & DAMAC

Kamis, 07 April 2022 - 22:22 WIB
Hary menuturkan, tahun ini KPIG akan menyelesaikan beberapa proyek di KEK MNC Lido City. Pertama, Music & Arts Center pada September-Oktober. Kedua, Movieland yang merupakan milik dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang akan tuntas sebagian dan bisa digunakan pada semester II/2022. Sisanya, akan selesai tahun depan.

Lapangan Golf & Country Club berstandar PGA dirancang oleh Ernie Els, desainer kelas dunia dan salah satu pegolf paling sukses dalam sejarah. Lapangan golf ini ditargetkan selesai pada Maret kuartal I/2023.

Lapangan ini akan menjadi destinasi utama pemain golf di dalam dan luar negeri, karena dilengkapi dengan fasilitas olahraga dan entertainment yang tidak akan ditemui di lapangan golf lainnya di Indonesia. Sementara itu, World Garden akan selesai pada tahun 2024, dan theme park pada 2025.

Dengan mengusung Integrated Tourism Destination terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara.

Selain itu, memberikan percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Daerah melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. KEK MNC Lido City memiliki fasilitas premium outlet, food & beverages, retail & dining berbagai hotel kelas dunia.

MNC Lido City secara resmi telah mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tanggal 16 Juni. PP tersebut ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Adapun, KEK MNC Lido City memiliki luas area 1.040 hektare, berlokasi di Kabupaten Bogor, sehingga masih di wilayah Jabodetabek.

Dengan terbitnya PP tentang KEK Pariwisata di Lido ini, secara praktis seluruh investor dan pelaku usaha di dalam KEK MNC Lido City sudah dapat menikmati insentif yang melekat pada kawasan ekonomi khusus.



Insentif tersebut antara lain, insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), PPh Badan, Cukai, dan Bea Masuk Impor, serta berbagai keuntungan bagi investor terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas serta kemudahan lainnya.

CEO Henan Putihrai, Ferry Sudjono mengatakan, rekam jejak Hary Tanoesoedibjo sudah tak diragukan lagi dalam membawa kesuksesan perusahaan yang dipimpinnya. "Mungkin bisa dibilang undisputed king of media juga. Beliau sudah deliver, kita sudah lihat sejarahnya, bagaimana beliau turn over suatu company," kata Ferry.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More