Kominfo Berharap Set Top Box TV Digital Tak Senasib Minyak Goreng

Selasa, 12 April 2022 - 20:30 WIB
Set top box tv digital gratis hanya disediakan sebanyak 6,7 juta unit. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) akan melakukan migrasi penyiaran TV analog ke TV digital. Target hingga akhir tahun ini masyarakat sudah bermigrasi ke TV digital .



Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail mengatakan, pemerintah memang menyediakan set top box gratis, namun hanya diperuntukkan untuk golongan yang tidak mampu.

Data masyarakat yang tidak mampu itu didapatkan Ismalil dari Kementerian Sosial yang selanjutnya menjadi acuan untuk pembagian set top box secara gratis kepada masyarakat.



"Set Top Box yang gratis itu sangat kecil dari yang dibutuhkan masyarakat," ujar Ismail dalam konferensi, Senin (12/2/2022).

Ismail menjelaskan secara total setidaknya terdapat 40 juta TV analog masyarakat yang memerlukan set top box untuk mendapatkan saluran TV digital. Namun pemerintah hanya menyediakan yang gratis sebanyak 6,7 juta.

"Karena yang ditanggung itu hanya masyarakat miskin. Kami sudah mendapatkan datanya dari Kementerian Sosial itu jumlahnya hanya 6,7 juta kepala keluarga," kata Ismail.

Menurutnya, saat ini Kominfo juga akan melakukan review secara mingguan dan mengecek pada tahapan disribusinya. "Insya Allah akan sampai pada tahapnya untuk diselesaikan 6,7 juta itu," sambungnya.

Masalah harga, Ismail hanya berharap tidak terjadi spekulasi seperti pada produk-produk sebelumnya. Ketika permintaan lebih banyak dari produksinya, harga akan melambung.



"Harga tentu karena jumlahnya sudah tersedia banyak. Kita harapkan tidak terjadi kelangkaan seperti minyak goreng, karena jumlah dan penyedianya juga sudah banyak, harganya kompetitif," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More