Pertamina Ungkap Level Ketahanan Jenis-jenis Sumber Energi
Kamis, 14 April 2022 - 21:05 WIB
Pertamina jamin ketahanan energi di Indonesia aman. Foto/Ilustrasi
BENGKULU - Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memastikan kebutuhan energi tersedia dengan baik. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T Alfian Nasution mengatakan, tren konsumsi energi masyarakat sejak awal tahun 2022 terus menunjukkan peningkatan dan mendekati konsumsi sebelum pandemi.
"Pada tahun ini kebutuhan BBM, LPG, dan juga Avtur akan mirip seperti kondisi normal dengan terus terkendalinya pandemi,” kata Alfian dikutip Kamis (14/4/2022).
Untuk memastikan kebutuhan terpenuhi, Pertamina Patra Niaga terus memastikan stok selalu tersedia untuk menyeimbangkan permintaan dengan suplai yang disalurkan untuk masyarakat. Menurut Alfian, rata-rata ketahanan seluruh produk BBM di atas 16 hari, LPG di level 13 hari, dan Avtur di atas 33 hari.
Alfian menjelaskan, Pertamina terus mengamankan suplai pasokan dan proses produksi sepanjang bulan April dan Mei untuk memastikan stok selalu dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Ketahanan stok dan proses distribusi turut kami monitor secara real time melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu hingga hilir selama 24 jam," jelas Alfian.
Baca Juga
"Pada tahun ini kebutuhan BBM, LPG, dan juga Avtur akan mirip seperti kondisi normal dengan terus terkendalinya pandemi,” kata Alfian dikutip Kamis (14/4/2022).
Untuk memastikan kebutuhan terpenuhi, Pertamina Patra Niaga terus memastikan stok selalu tersedia untuk menyeimbangkan permintaan dengan suplai yang disalurkan untuk masyarakat. Menurut Alfian, rata-rata ketahanan seluruh produk BBM di atas 16 hari, LPG di level 13 hari, dan Avtur di atas 33 hari.
Alfian menjelaskan, Pertamina terus mengamankan suplai pasokan dan proses produksi sepanjang bulan April dan Mei untuk memastikan stok selalu dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Ketahanan stok dan proses distribusi turut kami monitor secara real time melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu hingga hilir selama 24 jam," jelas Alfian.
(uka)
tulis komentar anda