Ekonom: Subsidi BBM Lebih Tepat Diberikan Langsung ke Individu
Selasa, 19 April 2022 - 04:36 WIB
Di bagian lain, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR Rabu (13/4) pekan lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah menyepakati penambahan kuota solar dan Pertalite. Dua jenis BBM yang masuk kategori subsidi dan penugasan itu dinaikkan kuotanya. masing-masing menjadi 17,39 juta kiloliter (KL) dan 28,5 juta KL.
Penambahan kuota ini dipastikan akan meningkatkan impor, karena kilang domestik hanya mampu memasok 55% kebutuhan nasional. Namun, dalam rapat tersebut, menteri ESDM juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menyesuaikan kembali harga solar, Pertalite, dan LPG 3 kg.
Hal itu tak trehindarkan akibat dampak harga minyak mentah dunia yang telah melewati USD100 per barel. Untuk diketahui, asumsi harga minyak Indonesia (ICP) di APBN hanya sebesar USD63 per barel. Sementara, Indonesia mengimpor produk BBM dengan harga keekonomian.
(fai)
tulis komentar anda