Menteri PUPR Sebut Indonesia Butuh 61 Bendungan, Tanya Kenapa?
Selasa, 26 April 2022 - 10:00 WIB
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk mencapai ketahanan air, pangan, dan energi, Indonesia setidaknya membutuhkan 61 bendungan .
Saat ini Indonesia baru memiliki setidaknya 29 bendungan. Artinya belum menyentuh setengah dari target. Menurut Basuki, dengan 61 bendungan, air untuk sistem irigasi akan bertambah.
"Penyelesaian 61 bendungan ini akan menambah air untuk sistem irigrasi premium dari 11% menjadi 20%," ujar Basuki dikutip Selasa (26/4/2022).
Basuki menjelaskan, menambah jumlah bendungan dan menambah kapasitas intake serta menyediakan pintu tambahan untuk pelepasan air bendungan juga menjadi faktor penting. Upaya itu akan dapat menambah ruang untuk menyimpan air hujan yang datang.
Selain itu Basuki juga menyebut akan membangun infrastruktur pendukung lain untuk menambah sistem irigasi baru. Sehingga diharapkan juga dapat mendukung ketahanan pangan.
"Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi 500 waduk dan danau, merehabilitasi 2 juta hektare sistem irigasi dan membangun 500 hektare sistem irigasi baru,” sambungnya.
Di samping itu, untuk menghadapi perubahan iklim, Indonesia juga memperkuat tanggung jawab untuk membuat kota yang lebih layak huni. Kementerian PUPR juga membangun fasilitas perlindungan banjir, ruang terbuka hijau dan biru dan menerapkan kualitas yang lebih baik untuk penyediaan air dan sanitasi.
Saat ini Indonesia baru memiliki setidaknya 29 bendungan. Artinya belum menyentuh setengah dari target. Menurut Basuki, dengan 61 bendungan, air untuk sistem irigasi akan bertambah.
"Penyelesaian 61 bendungan ini akan menambah air untuk sistem irigrasi premium dari 11% menjadi 20%," ujar Basuki dikutip Selasa (26/4/2022).
Basuki menjelaskan, menambah jumlah bendungan dan menambah kapasitas intake serta menyediakan pintu tambahan untuk pelepasan air bendungan juga menjadi faktor penting. Upaya itu akan dapat menambah ruang untuk menyimpan air hujan yang datang.
Selain itu Basuki juga menyebut akan membangun infrastruktur pendukung lain untuk menambah sistem irigasi baru. Sehingga diharapkan juga dapat mendukung ketahanan pangan.
"Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi 500 waduk dan danau, merehabilitasi 2 juta hektare sistem irigasi dan membangun 500 hektare sistem irigasi baru,” sambungnya.
Di samping itu, untuk menghadapi perubahan iklim, Indonesia juga memperkuat tanggung jawab untuk membuat kota yang lebih layak huni. Kementerian PUPR juga membangun fasilitas perlindungan banjir, ruang terbuka hijau dan biru dan menerapkan kualitas yang lebih baik untuk penyediaan air dan sanitasi.
(uka)
tulis komentar anda