Tak Ingin Indonesia Dianggap Sebelah Mata, Luhut Hapus Kata Lemah

Kamis, 28 April 2022 - 08:17 WIB
Menko Luhu B. Pandjaitan tak ingin Indonesia dianggap sebagai negara yang lemah. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia bukan negara yang bisa dianggap lemah karena kerap menjadi pasar bagi negara- negara maju .



Menko Luhut menilai bahwa Indonesia justru mempunyai daya tarik tersendiri dan memiliki pintu yang terbuka luas untuk menjalin akses dan kerja sama dengan negara mana pun saat ini.



“Sadar atau tidak Indonesia sering kali lemah karena hanya menjadi pasar bagi negara-negara maju. Dalam kunjungan saya pekan ini ke Amerika, kata 'lemah' itu perlahan kami hapuskan,” kata Menko Luhut dalam akun instagramnya, Kamis (28/4/2022).

Dalam kesempatan kunjungannya di Amerika Serikat , Luhut bertemu dengan beberapa pengusaha ternama, mulai dari CEO Tesla Elon Musk, Special Envoy for Climate John Kerry, Secretary of Commerce Gina Raimondo, Secretary of Treasury Janet Yellen, dan US Trade Representative Katherine Tai.

“Saya selalu percaya bahwa Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri dan memiliki pintu yang terbuka luas untuk menjalin kerja sama dengan negara mana pun,” tambahnya.

“Ketika bertemu, saya menangkap perhatian yang besar dari Pemerintah Amerika Serikat agar perusahaan AS bisa lebih berperan dalam pengembangan supply chain material strategis dengan Indonesia,” urainya.

Hal ini tentunya disambut baik oleh Indonesia maupun Amerika karena memang keinginan negara untuk menjaga keseimbangan geostrategis hilirisasi industri strategis di Tanah Air.



“Saya juga telah membahas kerjasama pembiayaan mekanisme energi transisi. Saya senang para Deputi dan delegasi yang ikut menyampaikan masukannya soal sebuah negara dikelola dengan melibatkan banyak pikiran,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More