Eropa Mengecam Pemerasan Rusia Usai Stop Kirim Gas ke Polandia ke Bulgaria
Jum'at, 29 April 2022 - 05:53 WIB
Gazprom, raksasa energi yang dikendalikan Rusia merupakan pemasok Eropa dengan sekitar 40% dari kebutuhan gasnya. Pihak perusahaan mengatakan, transit melalui Polandia dan Bulgaria yang jaringan pipanya memasok Jerman, Hongaria dan Serbia akan terputus jika bahan bakar disedot secara ilegal.
Dengan pasokan global yang terbatas, membuat Eropa tidak mungkin dapat mengganti gas Rusia sepenuhnya dalam jangka pendek.
Kremlin, yang menyebut sanksi oleh Amerika Serikat dan Eropa sebagai perang ekonomi, mengatakan bahwa Gazprom menerapkan keputusan Putin dan menghentikan pasokan ke Bulgargaz Bulgaria dan PGNiG Polandia "karena tidak adanya pembayaran dalam rubel".
Polandia sendiri merupakan garis depan yang memasok militer Ukraina dengan peralatan untuk memerangi invasi pasukan Rusia, dan Bulgaria menyebut Gazprom telah melanggar kontrak.
"Kami tidak akan menyerah pada tindakan pemerasan seperti itu," kata Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov.
Dengan pasokan global yang terbatas, membuat Eropa tidak mungkin dapat mengganti gas Rusia sepenuhnya dalam jangka pendek.
Kremlin, yang menyebut sanksi oleh Amerika Serikat dan Eropa sebagai perang ekonomi, mengatakan bahwa Gazprom menerapkan keputusan Putin dan menghentikan pasokan ke Bulgargaz Bulgaria dan PGNiG Polandia "karena tidak adanya pembayaran dalam rubel".
Polandia sendiri merupakan garis depan yang memasok militer Ukraina dengan peralatan untuk memerangi invasi pasukan Rusia, dan Bulgaria menyebut Gazprom telah melanggar kontrak.
"Kami tidak akan menyerah pada tindakan pemerasan seperti itu," kata Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda