Di Depan Ulama se-Pasuruan, Erick: Ponpes Harus Jadi Mercusuar Peradaban dan Penggerak Ekonomi Umat

Kamis, 05 Mei 2022 - 21:13 WIB
Terakhir, lanjut Erick, BUMN memiliki program vokasi melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di 15 pesantren sebagai percontohan. Selain itu, ada juga program beasiswa pendidikan S2 yang dapat diikuti guru dan pengajar di pesantren.

Erick menyebut optimalisasi program-program tersebut akan berhasil jika masyarakatnya kompak dan harmonis dan tidak mudah terpecah belah oleh sentimen yang provokatif.

"Keharmonisan dan persatuan warga harus dijaga karena itu adalah fondasi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju.

Orang tua saya mengajarkan pentingnya karakter sejak kecil karena 'Kepandaian tanpa karakter akan menjadi kejahatan, kekayaan tanpa karakter akan menjadi kerakusan.' Maka dari itu, dalam kepemimpinan saya, saya sangat menjunjung nilai-nilai Akhlak," ungkap dia.

Bagi Erick, para alim ulama dan pasantren memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan generasi muda Muslim yang memiliki Akhlakul Karimah, moderat, lembut, dan tawadhu seperti teladan dari KH Abdul Hamid.

Melalui teladan tersebut, Indonesia bisa menciptakan tatanan masyarakat yang kuat simpul silaturahminya, dimulai dari kalangan santri dan pesantren.

"Jika solidaritasnya sudah terjalin kuat, Insya Allah pesantren siap menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan umat," sambung Erick menambahkan.



Erick juga meminta doa dan dukungan dari para ulama agar senantiasa menjaga amanah dan menjadi teladan dalam memimpin Kementerian BUMN serta dapat memberikan dampak dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Selain itu, Erick juga memohon doa dari para kiai, ulama, dan santri agar mampu menjalankan amanah sebagai Ketua Harlah NU ke-100 tahun dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More