Fenomena Lebaran 2022 Bikin Pengusaha Sangat Yakin Ekonomi Tumbuh 7 Persen
Jum'at, 06 Mei 2022 - 17:55 WIB
JAKARTA - Momentum Lebaran tahun 2022 kali ini membuat kalangan pengusaha menatap optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Sarman Simanjorang menyakini, ekonomi daerah bisa terdongkrak, terlebih daya beli masyarakat mulai meningkat.
"Kita (para pengusaha) sangat yakin libur Idulfitri tahun ini akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita dan juga akan bisa mencapai target 7 persen di kuartal kedua tahun ini," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Sarman melihat momen Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab selama dua tahun masyarakat tidak diizinkan untuk mudik karena kasus pandemi Covid-19 masih tinggi. Maka tak ayal, Liburan hari raya kali ini jalanan serba macet tak terkecuali tempat wisata.
"Ini ada fenomena baru karena kita lihat selama ini Jakarta tidak pernah seramai ini kalau libur Idulfitri. Tapi nyatanya memang tahun ini tuh kebalik balik gitu loh. Jadi yang saya lihat masyarakat kota ke daerah, kemudian antar kota ke kota. Makanya libur kali ini ramainya merata walaupun 58% padatnya di pulau Jawa," paparnya.
Ia pun mengapresiasi kerjasama pemerintah dengan pihak-pihak terkait guna melayani masyarakat dalam liburan Lebaran tahun ini. Sarman menambahkan, karena libur Lebaran tersisa tiga hari lagi, ia menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kita (para pengusaha) sangat yakin libur Idulfitri tahun ini akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita dan juga akan bisa mencapai target 7 persen di kuartal kedua tahun ini," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Sarman melihat momen Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab selama dua tahun masyarakat tidak diizinkan untuk mudik karena kasus pandemi Covid-19 masih tinggi. Maka tak ayal, Liburan hari raya kali ini jalanan serba macet tak terkecuali tempat wisata.
"Ini ada fenomena baru karena kita lihat selama ini Jakarta tidak pernah seramai ini kalau libur Idulfitri. Tapi nyatanya memang tahun ini tuh kebalik balik gitu loh. Jadi yang saya lihat masyarakat kota ke daerah, kemudian antar kota ke kota. Makanya libur kali ini ramainya merata walaupun 58% padatnya di pulau Jawa," paparnya.
Ia pun mengapresiasi kerjasama pemerintah dengan pihak-pihak terkait guna melayani masyarakat dalam liburan Lebaran tahun ini. Sarman menambahkan, karena libur Lebaran tersisa tiga hari lagi, ia menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
(akr)
tulis komentar anda