Rusia Dijatuhkan Sanksi Baru, Menlu Inggris Truss Ingin Pastikan Putin Gagal di Ukraina
Jum'at, 06 Mei 2022 - 18:43 WIB
Menteri Teknologi dan Ekonomi Digital, Chris Philp mengatakan, sudah terlalu lama RT dan Sputnik mengaduk-aduk omong kosong berbahaya yang didandani sebagai berita serius untuk membenarkan invasi Putin ke Ukraina.
"Outlet-outlet ini telah di-boot dari gelombang udara di Inggris dan kami telah melarang siapa pun melakukan bisnis dengan mereka. Sekarang kami telah bergerak untuk menarik steker di situs web, akun media sosial, dan aplikasi mereka untuk lebih menghentikan penyebaran kebohongan mereka," papar Chris.
Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina, Inggris telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Aset dibekukan, bank terputus, impor minyak dibatasi, ekspor barang mewah dilarang, hingga oligarki menjadi sasaran.
Jadi dalam konteks itu, menghentikan hubungan eksekutif masyarakat Inggris yang memiliki klien Rusia mungkin tampak kecil pengaruhnya. Banyak perusahaan akuntansi besar telah mengurangi bisnis mereka di Rusia dan beralih dari staf lokal.
Dan jika Anda melihat catatan kecil dalam sanksi terbaru, tidak berlaku untuk seluruh sektor jasa Inggris. Tidak disebutkan pengacara dan agen real estat serta lainnya, yang membantu memuluskan jalan uang dan pengaruh Rusia ke Inggris.
Tetapi para pejabat Inggris bersikeras, bakal lebih banyak pembatasan pada sektor jasa dan pembatasan serupa juga disetujui oleh Uni Eropa.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Outlet-outlet ini telah di-boot dari gelombang udara di Inggris dan kami telah melarang siapa pun melakukan bisnis dengan mereka. Sekarang kami telah bergerak untuk menarik steker di situs web, akun media sosial, dan aplikasi mereka untuk lebih menghentikan penyebaran kebohongan mereka," papar Chris.
Baca Juga
Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina, Inggris telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Aset dibekukan, bank terputus, impor minyak dibatasi, ekspor barang mewah dilarang, hingga oligarki menjadi sasaran.
Jadi dalam konteks itu, menghentikan hubungan eksekutif masyarakat Inggris yang memiliki klien Rusia mungkin tampak kecil pengaruhnya. Banyak perusahaan akuntansi besar telah mengurangi bisnis mereka di Rusia dan beralih dari staf lokal.
Dan jika Anda melihat catatan kecil dalam sanksi terbaru, tidak berlaku untuk seluruh sektor jasa Inggris. Tidak disebutkan pengacara dan agen real estat serta lainnya, yang membantu memuluskan jalan uang dan pengaruh Rusia ke Inggris.
Tetapi para pejabat Inggris bersikeras, bakal lebih banyak pembatasan pada sektor jasa dan pembatasan serupa juga disetujui oleh Uni Eropa.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(akr)
tulis komentar anda