Melawan Rusia, Asuransi Bisa Jadi Senjata Keuangan Uni Eropa Berikutnya

Senin, 09 Mei 2022 - 06:16 WIB
Sementara itu proposal asuransi telah melalui negosiasi keras di antara negara-negara anggota UE, yang semuanya harus menandatanganinya untuk melanjutkan.



Yunani, Siprus dan Malta serta negara-negara pelayaran besar mengemukakan soal adanya kekhawatiran. Sejumlah pemilik kapal Yunani memiliki kontrak dengan perusahaan minyak besar seperti Chevron Corp dan Shell PLC untuk memindahkan minyak mentah Rusia ke kliennya di China dan India.

Dalam kekhawatiran mereka, Komisi Eropa menawarkan rancangan baru proposal sanksi pada hari Jumat, menyarankan untuk memperpanjang periode sebelum tindakan berlaku yakni dari satu bulan menjadi tiga bulan.

Para diplomat mengatakan, Brussels dan anggota blok yang lebih besar, seperti Jerman juga telah berjanji untuk melakukan diskusi di antara G7 untuk mendapatkan komitmen dari Jepang, Kanada dan AS (Amerika Serikat) agar tidak melemahkan perusahaan pelayaran Yunani, Siprus dan Malta.

Jerman memegang kursi kepresidenan G-7 tahun ini. Itu bisa cukup untuk memenangkan dukungan terkait larangan asuransi, kata para diplomat.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More