Elon Musk Beli Twitter, Trump Bakal Kembali Ngetweet Lagi
Kamis, 12 Mei 2022 - 03:17 WIB
"Dia dan saya memiliki pemikiran yang sama bahwa larangan permanen harus sangat langka dan disediakan untuk akun yang merupakan bot atau akun scam," katanya.
Musk mengatakan jika seseorang men-tweet sesuatu yang "ilegal atau merusak dunia" harus ada penangguhan sementara atau postingan itu harus dibuat tidak terlihat.
Dia mengatakan, Twitter perlu membangun lebih banyak kepercayaan dengan membagikan algoritmenya dan meminta orang untuk memberikan saran tentang cara meningkatkannya.
Ia juga mengungkapkan, perusahaan memiliki bias kiri yang kuat karena asal-usulnya di komunitas teknologi San Francisco dan perlu lebih adil. "Kemenangan akan menjadi 10% paling kanan dan 10% paling kiri sama-sama," katanya.
Baca Juga
Musk mengatakan jika seseorang men-tweet sesuatu yang "ilegal atau merusak dunia" harus ada penangguhan sementara atau postingan itu harus dibuat tidak terlihat.
Dia mengatakan, Twitter perlu membangun lebih banyak kepercayaan dengan membagikan algoritmenya dan meminta orang untuk memberikan saran tentang cara meningkatkannya.
Ia juga mengungkapkan, perusahaan memiliki bias kiri yang kuat karena asal-usulnya di komunitas teknologi San Francisco dan perlu lebih adil. "Kemenangan akan menjadi 10% paling kanan dan 10% paling kiri sama-sama," katanya.
(akr)
tulis komentar anda