Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi yang Inklusif, Berdaya Tahan, dan Berkelanjutan Jadi Kepentingan Nasional
Kamis, 12 Mei 2022 - 15:52 WIB
Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60,51% dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja nasional. Selain itu, UMKM juga memainkan peranan penting untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia. Total investasi sektor ini mencapai 60,42% dari total investasi Indonesia dan berkontribusi sebesar 15,65% kepada ekspor non migas nasional.
Pemulihan kegiatan usaha mikro pasca-pandemi didorong melalui berbagai kebijakan pemerintah yang pro UMKM termasuk dengan melakukan akselerasi digitalisasi untuk membantu pemulihan dan perkembangan UMKM.
“Untuk itu, pemerintah juga terus memperkuat partisipasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital melalui kemudahan perizinan, insentif fiskal/pajak, sertifikasi, akses pasar, pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dan akses bahan baku, yang didukung dengan menciptakan fair playing field, pembayaran digital, logistik, perlindungan data pribadi, sistem elektronik, dan transaksi, serta membangun infrastruktur digital,” papar Menko Airlangga.
Di akhir sambutan, Menko Airlangga menjelaskan tantangan besar yang ada dalam memajukan perekonomian Indonesia. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan. “Kabar baik dan terpercaya yang disampaikan kepada masyarakat akan meningkatkan optimisme dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Duta Besar India untuk Indonesia, dan Direktur Utama Tempo Media Group, Direktur Bisnis UMKM BNI.
Pemulihan kegiatan usaha mikro pasca-pandemi didorong melalui berbagai kebijakan pemerintah yang pro UMKM termasuk dengan melakukan akselerasi digitalisasi untuk membantu pemulihan dan perkembangan UMKM.
“Untuk itu, pemerintah juga terus memperkuat partisipasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital melalui kemudahan perizinan, insentif fiskal/pajak, sertifikasi, akses pasar, pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dan akses bahan baku, yang didukung dengan menciptakan fair playing field, pembayaran digital, logistik, perlindungan data pribadi, sistem elektronik, dan transaksi, serta membangun infrastruktur digital,” papar Menko Airlangga.
Di akhir sambutan, Menko Airlangga menjelaskan tantangan besar yang ada dalam memajukan perekonomian Indonesia. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan. “Kabar baik dan terpercaya yang disampaikan kepada masyarakat akan meningkatkan optimisme dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” pungkas Menko Airlangga.
Baca Juga
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Duta Besar India untuk Indonesia, dan Direktur Utama Tempo Media Group, Direktur Bisnis UMKM BNI.
(uka)
tulis komentar anda