Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit Besok Demo di Jakarta Bawa 5 Tuntutan

Senin, 16 Mei 2022 - 16:06 WIB
Petani sawit akan menggelar aksi di Jakarta terkait larangan ekspor CPO. Ilustrasi Foto/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Asosiasi Petani Sawit Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bakal menggelar aksi di Jakarta besok, Selasa (16/5/2022) terkait kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang ada saat ini.

Aksi tersebut buntut dari adanya larangan ekspor CPO oleh pemerintah yang membuat TBS (Tandan Buah Segar) di tingkat pentani banyak yang tidak terserap oleh perusahaan. Hal tersebut membuat harga TBS anjlok saat ini.

Aksi tersebut bakal dilakukan di Jakarta mulai pukul 09.00 WIB dengan titik aksi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian RO dan Patung Kuda untuk selanjutnya direncakan untuk bertemu presiden Joko Widodo di Istana.

Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung mengatakan aksi yang dilakukan besok bakal diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Barat.



"Petani sawit yang datang ke Jakarta mulai dari Aceh sampai Papua Barat akan berpakaian adat-budaya masing-masing. Kami ingin menunjukkan sawit itu pemersatu bangsa dan anugerah Tuhan kepada Indonesia," ujar Manurung pada keterangan tertulisnya, Senin (16/5/2022).



Manurung menjelaskan setidaknya dalam aksi yang dilakukan besok oleh para petani setidaknya bakal membawa 5 pesan kepada pemerintah.

Pertama, menyampaikan aspirasi kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga TBS sawit sebesar 70% di 22 provinsi sawit.

Kedua, meminta presiden Jokowi meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk Minyak Goreng Sawit (MGS) serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS sawit.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More