IIGCE 2022, API: Dorong Pengembangan Panas Bumi Sebagai Energi Berkelanjutan
Selasa, 17 Mei 2022 - 15:56 WIB
"Forum The 8th IIGCE 2022 sangat penting karena dalam salah satu program yaitu, convention akan membahas dan saling berbagi pengalaman dalam hal-hal yang berkaitan dengan kerangka kebijakan yang attractive terhadap isu global, komitmen investasi dari pengembang yang membutuhkan dukungan badan-badan pendanaan," katanya.
Acara ini juga akan dilengkapi dengan kesempatan berkunjung ke lapangan pembangkitan panas bumi Sokoria, Ende, serta technical paper dan exhibition. "Kegiatan Field Trip ke wilayah PLTP Sokoria, Ende yang dioperasikan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power akan menjadi suatu perjalanan eksplorasi yang lengkap dalam mengetahui dan memahami panas bumi secara detail," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memaparkan, pemerintah senantiasa mendukung pengembangan panas bumi guna mencapai agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kemandirian energi nasional. "Untuk menjalankan hal ini diperlukan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun di luar pemerintah," tegasnya.
Dadan memastikan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, kementerian lembaga terkait, pemerintah daerah, terutama dengan API yang selama ini telah menjadi mitra penting dalam pengembangan energi panas bumi.
Acara ini juga akan dilengkapi dengan kesempatan berkunjung ke lapangan pembangkitan panas bumi Sokoria, Ende, serta technical paper dan exhibition. "Kegiatan Field Trip ke wilayah PLTP Sokoria, Ende yang dioperasikan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power akan menjadi suatu perjalanan eksplorasi yang lengkap dalam mengetahui dan memahami panas bumi secara detail," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memaparkan, pemerintah senantiasa mendukung pengembangan panas bumi guna mencapai agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kemandirian energi nasional. "Untuk menjalankan hal ini diperlukan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun di luar pemerintah," tegasnya.
Dadan memastikan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, kementerian lembaga terkait, pemerintah daerah, terutama dengan API yang selama ini telah menjadi mitra penting dalam pengembangan energi panas bumi.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda