Siap-Siap! Akhir Tahun Dilakukan Uji Coba Bayar Tol Nir-Sentuh
Rabu, 18 Mei 2022 - 20:04 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bakal menerpakan sistem pembayaran tol nir-sentuh atau penerapam Multi Lane Free Flow (MLFF).
Jika saat ini para pengendara melakukan pembayaran di gerbang tol dengan cara tap kartu uang elektronik, maka akhir tahun ini bakal dilakukan uji coba penerapan pembayaran tol tanpa sentuh atau tap kartu uang elektronik.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan percobaan tahap awal direncanakan akan diterapkan secara berkelanjutan di gerbang tol yang ada di Indonesia.
"Mulai secara bertahap, pasti juga disesuaikan dengan kesiapan di masyarakat" ujar Danang saat di konfirmasi MNC Portal, Rabu (18/5/2022).
Penerapan sistem MLFF itu praktis membuat perubahan dalam hal pembayaran di gerbang tol. Jika sebelumnya sistem pembayaran berbasis kartu (card-based) seperti yang ada di gerbang tol, maka untuk metode pembayaran di GT MLFF nanti menggunakan sistem server based.
Sederhananya sistem server based merupakan metode pembayaran yang saat ini ada pada e-wallet atau dompet-dompet digital. "Ya (menggunakan server based)," sambung Danang.
Dijelaskan Danang bakal dilakukan uji coba mulai akhir tahun 2022 ini, sebab target realisasi dari sistem pembayaran masa depan itu bakal mulai diterapkan pada tahun 2023. Seperti diketahui sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.
Nantinya GPS bakal menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Jika saat ini para pengendara melakukan pembayaran di gerbang tol dengan cara tap kartu uang elektronik, maka akhir tahun ini bakal dilakukan uji coba penerapan pembayaran tol tanpa sentuh atau tap kartu uang elektronik.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan percobaan tahap awal direncanakan akan diterapkan secara berkelanjutan di gerbang tol yang ada di Indonesia.
"Mulai secara bertahap, pasti juga disesuaikan dengan kesiapan di masyarakat" ujar Danang saat di konfirmasi MNC Portal, Rabu (18/5/2022).
Penerapan sistem MLFF itu praktis membuat perubahan dalam hal pembayaran di gerbang tol. Jika sebelumnya sistem pembayaran berbasis kartu (card-based) seperti yang ada di gerbang tol, maka untuk metode pembayaran di GT MLFF nanti menggunakan sistem server based.
Sederhananya sistem server based merupakan metode pembayaran yang saat ini ada pada e-wallet atau dompet-dompet digital. "Ya (menggunakan server based)," sambung Danang.
Dijelaskan Danang bakal dilakukan uji coba mulai akhir tahun 2022 ini, sebab target realisasi dari sistem pembayaran masa depan itu bakal mulai diterapkan pada tahun 2023. Seperti diketahui sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.
Nantinya GPS bakal menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
(uka)
tulis komentar anda