Genggam 63,92% Saham, BNI Tuntaskan Akuisisi Bank Mayora
Jum'at, 20 Mei 2022 - 08:03 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyampaikan telah menyelesaikan proses akuisisi atas PT Bank Mayora melalui penyetoran dana atas saham baru yang diterbitkan Bank Mayora dan pembelian saham lama milik International FInance Corporation (IFC).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (19/5/2022), akuisisi berupa penyerahan akta jual beli dan akta pengambilan saham itu rampung pada 18 Mei 2022 yang dilakukan dihadapan notaris.
"Dengan dilaksanakannya pengambilalihan Bank Mayora Perseroan memegang 1.198.229 838 saham Bank Mayora yang mewakili 63,92% dan total saham yang ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora," ungkap Corporate Secretary BNI, Mucharom.
Struktur kepemilikan modal Bank Mayora sebelum diakuisisi BNI adalah PT Mayora Inti Utama dengan 676.313.152 saham atau 80% dan IFC dengan 169.078.288 saham atau 20%. Adapun struktur kepemilikan modal Bank Mayora setelah transaksi yakni PT Mayora Inti Utama dengan 676.313.152 saham atau 36,08% dan BBNI dengan 1.198.229.838 saham atau 63,92%.
Dengan persentase kepemilikan saham tersebut, BBNI menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Mayora di mana sesuai dengan Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No KEP-66/D 03/2022 tanggal 28 April 2022.
"Pengambilalihan Bank Mayora oleh Perseroan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan dan mendukung transformasi Perseroan menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital," kata Mucharom.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (19/5/2022), akuisisi berupa penyerahan akta jual beli dan akta pengambilan saham itu rampung pada 18 Mei 2022 yang dilakukan dihadapan notaris.
"Dengan dilaksanakannya pengambilalihan Bank Mayora Perseroan memegang 1.198.229 838 saham Bank Mayora yang mewakili 63,92% dan total saham yang ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora," ungkap Corporate Secretary BNI, Mucharom.
Struktur kepemilikan modal Bank Mayora sebelum diakuisisi BNI adalah PT Mayora Inti Utama dengan 676.313.152 saham atau 80% dan IFC dengan 169.078.288 saham atau 20%. Adapun struktur kepemilikan modal Bank Mayora setelah transaksi yakni PT Mayora Inti Utama dengan 676.313.152 saham atau 36,08% dan BBNI dengan 1.198.229.838 saham atau 63,92%.
Dengan persentase kepemilikan saham tersebut, BBNI menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Mayora di mana sesuai dengan Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No KEP-66/D 03/2022 tanggal 28 April 2022.
"Pengambilalihan Bank Mayora oleh Perseroan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan dan mendukung transformasi Perseroan menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital," kata Mucharom.
(nng)
tulis komentar anda