Ekonomi RI Ingin Jadi 4 Besar Dunia, Erick Thohir: Kita Butuh Superhero Baru

Sabtu, 21 Mei 2022 - 14:36 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat perusahaan pelat merah membutuhkan superhero baru untuk menggenjot bisnis perseroan. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat perusahaan pelat merah membutuhkan superhero baru untuk menggenjot bisnis perseroan. Dia menginginkan orang-orang terbaik bangsa memimpin BUMN .

Erick menyebut Indonesia prediksi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2045 mendatang. Untuk merealisasikan target ini, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, termasuk talenta dari BUMN.

“Sampai 2045 ekonomi kita akan terus tumbuh sehingga kita akan menjadi 4 negara terbesar di dunia dari sisi ekonomi. Karena itu, kita memerlukan superhero baru, perlu juara-juara baru, kita semua di sini diberikan amanah yang luar biasa, orang-orang terbaik yang ada di Indonesia untuk memimpin BUMN di masa depan” ungkap Erick, dikutip Sabtu (21/5/2022).





Erick menilai keberlanjutan kepemimpinan BUMN penting untuk dimulai sedini mungkin. Pemegang saham pun memberi kesempatan selebar-lebarnya kepada generasi muda agar bisa bergabung di BUMN.

Dia berencana, meningkatkan jumlah milenial di BUMN, mengingat jumlah penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh usia di bawah 35 tahun. Kehadiran generasi muda menjadi inspirasi sekaligus menjadi energi penggerak kemajuan dan transformasi perusahaan dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompetitif.



Hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN di antaranya mendorong lahirnya talenta digital savvy agar mampu bersaing di masa depan, dengan target digital talent ready sebanyak 20% dari total talenta BUMN di tahun 2024.

Lalu, membuka ruang bagi kesetaraan gender dan kesempatan milenial untuk memimpin BUMN. Per 2021, tercatat Direksi BUMN perempuan telah mencapai target 15%, sedangkan Direksi BUMN dari milenial mencapai target 5%.

“Saya mau minimal 2023 minimal itu 25% kepemimpinan bagi perempuan, sama ada new leadership dari para pemimpin-pemimpin muda. Karena di era disrupsi ini yang mendisrupsi kita itu digital dan generasi muda makanya perubahan ini memerlukan generasi muda, dan perlu adanya keberpihakan yang jelas supaya ada para pemimpin-pemimpin muda,” kata Erick.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More