Harga Minyak Goreng Curah Turun, Mendag: Terdeteksi di 4.000 Lokasi Dekati HET
Senin, 23 Mei 2022 - 14:24 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, harga minyak goreng curah di pasaran sudah mengalami tren penurunan. Hal ini mengacu pada data yang dirinya dapatkan dari Satgas Pangan.
"Kalau kita lihat harga minyak goreng curah dari Satgas Pangan sudah terdeteksi turun bahkan di 4.000 tempat dari 17.000 pasar sudah mendekati HET (Harga Eceran Tertinggi)," ungkap Mendag Lutfi dalam program iNews Siang, Senin (23/5/2022).
Sementara, untuk minyak goreng kemasan, lanjutnya, harganya disesuaikan dengan mekanisme pasar. Namun, sudah ada penurunan sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per liter.
"Jadi ini yang sedang kita pantau saat ini," ungkapnya.
Selain itu, untuk minyak goreng curah stoknya mencapai 120 juta liter di pasaran. Stok ini cukup untuk 10 hingga 15 hari ke depan.
Pemerintah sendiri tengah menginisiasi program Migor Rakyat atau Minyak Goreng Rakyat untuk memastikan harga minyak goreng Rp14.000 per liter bisa disalurkan secara tepat sasaran. Mekanisme penjualan minyak goreng ini berbasis teknologi digital sehingga lebih transparan dan akuntabel.
"Semuanya akan berbasiskan teknologi digital ini ada 2 yang kita atur, 1 pengusahanya, pelaku usaha jasa logistik ini, lalu nanti orang yang beli harus berbasiskan KTP. Jadi 1 hari hanya 2 liter dan kemudian suplainya akan diatur dengan teknologi," ungkap Mendag.
"Kalau kita lihat harga minyak goreng curah dari Satgas Pangan sudah terdeteksi turun bahkan di 4.000 tempat dari 17.000 pasar sudah mendekati HET (Harga Eceran Tertinggi)," ungkap Mendag Lutfi dalam program iNews Siang, Senin (23/5/2022).
Sementara, untuk minyak goreng kemasan, lanjutnya, harganya disesuaikan dengan mekanisme pasar. Namun, sudah ada penurunan sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per liter.
"Jadi ini yang sedang kita pantau saat ini," ungkapnya.
Selain itu, untuk minyak goreng curah stoknya mencapai 120 juta liter di pasaran. Stok ini cukup untuk 10 hingga 15 hari ke depan.
Pemerintah sendiri tengah menginisiasi program Migor Rakyat atau Minyak Goreng Rakyat untuk memastikan harga minyak goreng Rp14.000 per liter bisa disalurkan secara tepat sasaran. Mekanisme penjualan minyak goreng ini berbasis teknologi digital sehingga lebih transparan dan akuntabel.
"Semuanya akan berbasiskan teknologi digital ini ada 2 yang kita atur, 1 pengusahanya, pelaku usaha jasa logistik ini, lalu nanti orang yang beli harus berbasiskan KTP. Jadi 1 hari hanya 2 liter dan kemudian suplainya akan diatur dengan teknologi," ungkap Mendag.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda