Kawasan Wisata Monas akan Dibuka Kembali, Menparekraf: Bangkitkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja
Senin, 23 Mei 2022 - 21:43 WIB
Namun, kebijakan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena bahkan jemawa dan menjadi lalai terhadap penerapan protokol kesehatan. Penggunaan masker tetap berlaku bagi warga yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik. Penggunaan masker juga tetap berlaku bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Dengan pelonggaran-pelonggaran relaksasi ini jangan membuat kita jemawa dan buat kita lalai sekarang. Harapannya dengan angka COVID-19 yang masih terkendali ini justru akan menjadi pemicu akselerasi dari kebangkitan momentum kita di pascalebaran ini untuk kebangkitan ekonomi kita," ujar Menparekraf Sandiaga.
Jaga Momentum
Libur lebaran tahun 2022 kemarin dikatakan Menparekraf Sandiaga menjadi momentum dalam kebangkitan ekonomi di sektor parekraf. Dimana perputaran uang ditaksir mencapai Rp72 triliun di sektor parekraf.
"Karena selama dua tahun (libur Lebaran) masyarakat itu menabung, tidak melakukan kegiatan wisata maupun juga tidak membeli banyak oleh-oleh. Akhirnya setelah diperbolehkan mudik, peningkatan penjualan produk-produk ekonomi kreatif, kuliner, pendapatan ini meningkat dan patut kita syukuri," kata Sandiaga.
Karenanya, momentum ini dikatakan Sandiaga harus dapat dijaga secara bersama. Acara halal bihalal sebagai bagian dari silaturahmi di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf ini juga harus dapat dimaknai untuk dapat meningkatkan etos kerja 4AS. Yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas.
"Sebagai insan Kemenparekraf, ini merupakan momentum meningkatkan tali silaturahmi kita untuk meningkatkan etos kerja dalam menyongsong kebangkitan ekonomi," kata Sandiaga.
"Harapan saya tentunya kita bisa tetap patuhi protokol kesehatan, pariwisata semakin menggeliat dan terbuka peluang-peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
"Dengan pelonggaran-pelonggaran relaksasi ini jangan membuat kita jemawa dan buat kita lalai sekarang. Harapannya dengan angka COVID-19 yang masih terkendali ini justru akan menjadi pemicu akselerasi dari kebangkitan momentum kita di pascalebaran ini untuk kebangkitan ekonomi kita," ujar Menparekraf Sandiaga.
Jaga Momentum
Libur lebaran tahun 2022 kemarin dikatakan Menparekraf Sandiaga menjadi momentum dalam kebangkitan ekonomi di sektor parekraf. Dimana perputaran uang ditaksir mencapai Rp72 triliun di sektor parekraf.
"Karena selama dua tahun (libur Lebaran) masyarakat itu menabung, tidak melakukan kegiatan wisata maupun juga tidak membeli banyak oleh-oleh. Akhirnya setelah diperbolehkan mudik, peningkatan penjualan produk-produk ekonomi kreatif, kuliner, pendapatan ini meningkat dan patut kita syukuri," kata Sandiaga.
Karenanya, momentum ini dikatakan Sandiaga harus dapat dijaga secara bersama. Acara halal bihalal sebagai bagian dari silaturahmi di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf ini juga harus dapat dimaknai untuk dapat meningkatkan etos kerja 4AS. Yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas.
"Sebagai insan Kemenparekraf, ini merupakan momentum meningkatkan tali silaturahmi kita untuk meningkatkan etos kerja dalam menyongsong kebangkitan ekonomi," kata Sandiaga.
"Harapan saya tentunya kita bisa tetap patuhi protokol kesehatan, pariwisata semakin menggeliat dan terbuka peluang-peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
(akr)
tulis komentar anda