Targetkan Kunjungan Wisman Singapura 3,6 Juta Orang, Sandiaga Uno: Dorong Ekonomi Baru & Ciptakan Lapangan Kerja
Selasa, 31 Mei 2022 - 18:39 WIB
Jadi, isu-isu seperti kelembagaan, kebutuhan asuransi yang dirasa memberatkan, visa, jumlah layanan kapal feri yang harus ditingkatkan antar kedua belah negara bisa diwujudkan secepatnya.
Menparekraf menargetkan dalam beberapa minggu ke depan, terkait masalah visa dan asuransi pihaknya telah minta KBRI yang akan memulai menginisiasi prosesnya dan akan difasilitasi lintas Kementerian/Lembaga.
Pada 2019, sebelum pandemi Sandiaga Uno mengungkapkan Singapura merupakan negara penyumbang kedatangan wisatawan mancanegara terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia.
"Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi, targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Sandiaga Uno.
Pihaknya juga melakukan proses relaunching peluncuran kembali pariwisata Indonesia bagi masyarakat dan pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura.
"Kebetulan pengalaman saya di marketing jadi saya melihat tadi dalam situasi seperti ini kita bisa menyiapkan event-event besar untuk menangkap minat tinggi pariwisata yang ada di Singapura," kata dia.
"Target tahun ini wisawatan Singapura yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8 juta -3,6 juta orang. Tentunya, secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas," jelas Sandiaga Uno.
Apabila dulu lama perjalanan wisawatan Singapura sangat singkat, Kemenparekraf mengupayakan pembenahan di sejumlah wisata di Batam, Bintan dan destinasi lainnya sehingga tidak hanya membuat mereka tinggal lebih lama, tapi juga berbelanja kebutuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya pernah tinggal 6 tahun di Singapura. Ini seperti nostalgia, saya punya optimisme bahwa kita akan bisa bangkit bersama. Saya ingin ke depannya kita bisa saling bekerja sama mewujudkan pemulihan," kata Sandiaga Uno.
Menparekraf menargetkan dalam beberapa minggu ke depan, terkait masalah visa dan asuransi pihaknya telah minta KBRI yang akan memulai menginisiasi prosesnya dan akan difasilitasi lintas Kementerian/Lembaga.
Pada 2019, sebelum pandemi Sandiaga Uno mengungkapkan Singapura merupakan negara penyumbang kedatangan wisatawan mancanegara terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia.
"Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi, targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Sandiaga Uno.
Pihaknya juga melakukan proses relaunching peluncuran kembali pariwisata Indonesia bagi masyarakat dan pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura.
"Kebetulan pengalaman saya di marketing jadi saya melihat tadi dalam situasi seperti ini kita bisa menyiapkan event-event besar untuk menangkap minat tinggi pariwisata yang ada di Singapura," kata dia.
"Target tahun ini wisawatan Singapura yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8 juta -3,6 juta orang. Tentunya, secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas," jelas Sandiaga Uno.
Apabila dulu lama perjalanan wisawatan Singapura sangat singkat, Kemenparekraf mengupayakan pembenahan di sejumlah wisata di Batam, Bintan dan destinasi lainnya sehingga tidak hanya membuat mereka tinggal lebih lama, tapi juga berbelanja kebutuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya pernah tinggal 6 tahun di Singapura. Ini seperti nostalgia, saya punya optimisme bahwa kita akan bisa bangkit bersama. Saya ingin ke depannya kita bisa saling bekerja sama mewujudkan pemulihan," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga
tulis komentar anda