Soal Ancaman PHK Besar-besaran, Bank Mesti Bertransformasi

Kamis, 02 Juni 2022 - 14:15 WIB
Transformasi bisa mencegah PHK di industri perbankan. Foto/Ilustrasi
BANDUNG - Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) meminta agar perbankan bisa melakukan shifting dan bertransformasi untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja ( PHK ) besar besaran di industri keuangan.



"Mestinya mereka bisa melakukan shifting, sehingga PHK bisa dihindari. Mereka (tidak perlu risau) selama membuka diri untuk bertransformasi. Dari yang sebelumnya mungkin kerja di kantor, sekarang ke lapangan," jelas Dirut LPPI Edi Setiadi pada acara BPD Conference di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (2/6/2022).



Menurut dia, pada kondisi seperti saat ini, pengembangan sumber daya manusia (SDM) penting dilakukan agar mereka memiliki kemampuan beradaptasi dengan zaman. Terlebih, pasca-pandemi tantangan perbankan sangat berat. Mereka harus mampu memenuhi kebutuhan nasabah di tengah layanan yang serba-cepat.

"Untuk BPD misalnya, mereka harus mampu bertransformasi dan bersinergi, mencari pangsa pasar baru. Tanpa kolaborasi mereka akan berat bersaing dengan perbankan lainnya. Apalagi sekarang sudah ada POJK yang meminta agar mereka melakukan kolaborasi antar-BPD," pungkas dia.



Diketahui, ancaman PHK karyawan bank di depan mata. Saat ini, jumlah kantor cabang bank terus berkurang setiap tahun. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) periode Februari 2022 jumlah kantor bank sebanyak 28.530 unit dari 107 bank. Jumlah kantor itu menyusut 2.597 unit sejak 2019 yang mencapai 31.127 unit dari 110 bank.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More