LinkAja hingga Zenius Lakukan PHK, Pengamat: Gelembung Startup Mulai Bocor
Sabtu, 04 Juni 2022 - 20:01 WIB
Hal itu terlihat dari pencitraan yang memberikan gaji besar serta kantor mewah dengan fasilitas modern. "Kalau mendapat pendanaan besar tidak masalah, tapi kalau pendanaan tidak besar, jadi pemborosan," tukasnya.
Bahkan, Heru mengatakan jika perilaku bakar uang yang dilakukan startup masih terus berjalan, diprediksi dalam 1-2 tahun akan mengalami kerontokan.
"Kalau saya melihat jika dalam 1-2 tahun ini tidak survive atau menjadi unicorn, maka startup level menengah bersiap untuk rontok. Sehingga, gelombang PHK startup dalam skala besar maupun kecil akan sering kita lihat dalam beberapa waktu ke depan," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait keputusan dari startup LinkAja dan Zenius yang melakukan PHK terhadap karyawannya, Heru menilai langkah reorganisasi menjadi pilihan dan salah satu solusi bagi startup tersebut agar tetap bertahan.
Bahkan, Heru mengatakan jika perilaku bakar uang yang dilakukan startup masih terus berjalan, diprediksi dalam 1-2 tahun akan mengalami kerontokan.
"Kalau saya melihat jika dalam 1-2 tahun ini tidak survive atau menjadi unicorn, maka startup level menengah bersiap untuk rontok. Sehingga, gelombang PHK startup dalam skala besar maupun kecil akan sering kita lihat dalam beberapa waktu ke depan," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait keputusan dari startup LinkAja dan Zenius yang melakukan PHK terhadap karyawannya, Heru menilai langkah reorganisasi menjadi pilihan dan salah satu solusi bagi startup tersebut agar tetap bertahan.
(ind)
tulis komentar anda