Negosiasi dengan Starlink Masuk Tahap Final, Bagaimana dengan Investasi Tesla?
Selasa, 07 Juni 2022 - 16:20 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, negoisasi antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan layanan internet satelit milik Elon Musk , Starlink, sudah masuk tahap final.
"Kalau dengan Starlink sudah dalam tahap final negosiasi," ujar Luhut kepada wartawantan dalam sesi wawancara terpisah setelah menjadi pembicara dalam acara perluasan kapasitas produksi Milo di pabrik Nestle di Karawang, Selasa (7/6/2022).
Luhut mengatakan menambahkan, investasi yang akan diakukan oleh perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia saat ini masih dalam tahap negoisasi.
"Ya kita lihat dan kalo Tesla masih negosiasi," katanya.
Luhut menyebut bahwa masih memerlukan waktu untuk melakukan negosiasi tersebut. Pasalnya, nilai investasi Tesa dinilai cukup tinggi.
"Karenakan Tesla investasi besar jadi negoisasinya perlu cukup waktu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Starlink merupakan layanan internet yang tersambung langsung ke satelit. Seluruh satelit tersebut beredar di orbit rendah.
Perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, mengumumkan perluasan jangkauan area dari layanan internet Starlink yang sudah bisa diakses di 32 negara. Dalam peta yang digambarkan wilayah layanannya, SpaceX menyebut Indonesia dan juga wilayah Jepang serta India baru akan dilayani pada tahun 2023 mendatang.
"Kalau dengan Starlink sudah dalam tahap final negosiasi," ujar Luhut kepada wartawantan dalam sesi wawancara terpisah setelah menjadi pembicara dalam acara perluasan kapasitas produksi Milo di pabrik Nestle di Karawang, Selasa (7/6/2022).
Luhut mengatakan menambahkan, investasi yang akan diakukan oleh perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia saat ini masih dalam tahap negoisasi.
"Ya kita lihat dan kalo Tesla masih negosiasi," katanya.
Luhut menyebut bahwa masih memerlukan waktu untuk melakukan negosiasi tersebut. Pasalnya, nilai investasi Tesa dinilai cukup tinggi.
"Karenakan Tesla investasi besar jadi negoisasinya perlu cukup waktu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Starlink merupakan layanan internet yang tersambung langsung ke satelit. Seluruh satelit tersebut beredar di orbit rendah.
Baca Juga
Perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, mengumumkan perluasan jangkauan area dari layanan internet Starlink yang sudah bisa diakses di 32 negara. Dalam peta yang digambarkan wilayah layanannya, SpaceX menyebut Indonesia dan juga wilayah Jepang serta India baru akan dilayani pada tahun 2023 mendatang.
(uka)
tulis komentar anda