Luhut Turun Tangan, Pasokan Minyak Goreng Diklaim Sudah Membaik

Rabu, 08 Juni 2022 - 09:23 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, bahwa pasokan dan suplai minyak goreng sudah mulai membaik setelah dirinya mendapatkan tugas terbaru untuk mengurusi polemik minyak goreng yang berkepanjangan. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, bahwa pasokan dan suplai minyak goreng sudah mulai membaik. Sebelumnya Menko Luhut mendapatkan tugas terbaru untuk mengurusi polemik minyak goreng yang berkepanjangan.



Luhut mengatakan, Pemerintah sudah mulai melakukan audit terhadap perusahaan-perusahaan minyak kelapa sawit akan segera dimulai. Audit ini akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).



“Minyak goreng saya kira (pasokannya) sudah membaik ya, saya hanya mau lihat lagi beberapa distribusi yang penting. Sekarang suplai-nya sudah makin oke lah,” kata Menko Luhut kepada wartawan di Karawang dikutip Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut Menko Luhut berharap setelah larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng dicabut, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani bisa segera membaik.

“Jadi kalau ini biaya keluarnya hari ini keluar, flush out-nya selesai, saya kira harga petani akan naik sampai lebih dari Rp2.500 per kilogram,” tambahnya.



Adapun harga flush out sekarang masih Rp1.500-an, pemerintah berharap selama satu hingga dua minggu ke depan sudah akan naik ke Rp2.500. “Kita harap 1-2 minggu kedepan bisa maksimal. Ini akan kita mulai dan kita audit ya oleh BPKP,” ujarnya.

Sementara itu Luhut mengatakan, produsen eksportir yang menjalankan DMO dengan jangkauan daerah yang lebih jauh, akan mendapat kompensasi volume ekspor lebih banyak.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More