Diterjang Gelombang PHK, Simak Sejarah Munculnya Startup di Dunia dan Indonesia
Rabu, 08 Juni 2022 - 17:15 WIB
Perkembangan teknologi kian melambung dan memasuki era dot com, sejak 1970-an hingga saat ini. Dalam tulisannya itu, Christoffel membagi startup menjadi 2 jenis, yakni digital dan internet. Startup digital yang sangat terkenal dan sukses, misalnya Apple dan Microsoft.
Sedangkan di sisi lain, startup di bidang internet ada Google, Amazon, dan Facebook. Kini, perusahaan-perusahaan startup itu telah menjelma menjadi perusahaan sukses kelas dunia yang mendominasi. Per 2020, ada lebih dari 1 juta startup di dunia. Sebagian besarnya berada di Amerika Serikat dengan 71 ribu startup.
Melirik kondisi di Indonesia, gelombang ‘dot com’ juga merajalela. Hal ini menyebabkan turut menjamurnya startup. Sebenarnya, istilah startup sudah ramai diperbincangkan sejak 2000. Namun, perusahaan startup baru bermunculan di Indonesia sekitar 2010. Menurut angka yang dibeberkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah startup di Indonesia per 2019 adalah 2.193 unit. Jumlah ini menjadikan Indonesia negara dengan startup tebanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada.
Baca pembahasan mengenai Ada Apa Dengan Startup selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/startup
Dalam artikel “Perkembangan Startup di Era Digital dan Dampak Dunia Usaha Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Negara RI” oleh Eka Putri Agustina, berkembangnya bisnis startup di Indonesia dibarengi dengan melambungnya angka pengguna internet. Transaksi masyarakat Indonesia di bidang e-commerce telah menyentuh angka Rp140 triliun di 2018.
Startup pun menjelma menjadi ladang emas dan peluang baru yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. Beberapa startup di Indonesia telah berstatus unicorn atau memiliki nilai valuasi USD1 miliar, seperti Kopi Kenangan, Traveloka, dan Bukalapak. Bahkan ada yang telah mencapai status decacorn dengan valuasi USD10 miliar, yaitu Gojek. Dengan majunya bisnis startup, Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan negara-negara besar lainnya dalam hal ekonomi digital.
Sedangkan di sisi lain, startup di bidang internet ada Google, Amazon, dan Facebook. Kini, perusahaan-perusahaan startup itu telah menjelma menjadi perusahaan sukses kelas dunia yang mendominasi. Per 2020, ada lebih dari 1 juta startup di dunia. Sebagian besarnya berada di Amerika Serikat dengan 71 ribu startup.
Melirik kondisi di Indonesia, gelombang ‘dot com’ juga merajalela. Hal ini menyebabkan turut menjamurnya startup. Sebenarnya, istilah startup sudah ramai diperbincangkan sejak 2000. Namun, perusahaan startup baru bermunculan di Indonesia sekitar 2010. Menurut angka yang dibeberkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah startup di Indonesia per 2019 adalah 2.193 unit. Jumlah ini menjadikan Indonesia negara dengan startup tebanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada.
Baca pembahasan mengenai Ada Apa Dengan Startup selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/startup
Dalam artikel “Perkembangan Startup di Era Digital dan Dampak Dunia Usaha Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Negara RI” oleh Eka Putri Agustina, berkembangnya bisnis startup di Indonesia dibarengi dengan melambungnya angka pengguna internet. Transaksi masyarakat Indonesia di bidang e-commerce telah menyentuh angka Rp140 triliun di 2018.
Baca Juga
Startup pun menjelma menjadi ladang emas dan peluang baru yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. Beberapa startup di Indonesia telah berstatus unicorn atau memiliki nilai valuasi USD1 miliar, seperti Kopi Kenangan, Traveloka, dan Bukalapak. Bahkan ada yang telah mencapai status decacorn dengan valuasi USD10 miliar, yaitu Gojek. Dengan majunya bisnis startup, Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan negara-negara besar lainnya dalam hal ekonomi digital.
(nng)
tulis komentar anda