Kinerja BBKFP Tembus Target, 2020 Perluas Pasar dan Launching Wisata Terbang

Selasa, 23 Juni 2020 - 22:19 WIB
Sejumlah indikator kinerja Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepanjang 2019, melebihi target. Foto/Dok
BANTEN - Sejumlah indikator kinerja Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepanjang 2019, melebihi target. Tahun ini dilakukan penyesuaian target akibat adanya Pandemi Covid-19.

"Ada enam indikator kinerja BBKFP sepanjang tahun lalu yang melebihi target berdasarkan hasil verifikasi dan rekomendasi Menteri Keuangan yang dikeluarkan tanggal 18 Maret 2020," terang Direktur BBKFP Kemenhub Bagus Sunjoyo kepada tim Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia @forwanofficial saat bersilaturahmi ke kantor BBKFP di Curug, Tangerang, Banten, belum lama ini.

Keenam indikator kinerja tersebut adalah, pertama Jumlah Fasilitas Navigasi Penerbangan yang dikalibari. "Targetnya 170, capaiannya 102,94% atau 175 fasilitas navigasi," ungkap Bagus.

( )

Indikator kinerja kedua yakni Jumlah Fasilitas Alat Bantu Visual (Visual Aids) yang Dikalibrasi, targetnya 145 capaiannya 104,83% atau 152 Visual Aids. Berikutnya, target Jumlah Instrument Flight Procedure (IFP) yang Divalidasi sebanyak 1 menjadi 200% atau 2 IFP.



Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang semula ditargetkan Rp119,35 miliar berhasil mencapai Rp 127,12 miliar atau melebihi target capaian sebesar 106,5%.

Indikator kinerja selanjutnya, Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional dengan target 75%, terlampaui menjadi 93,99% atau naik 125,32%. Untuk indikator Indek Kepuasan Masyarakat dengan target 3,5 (skala 1-4), capaiannya 106,5%.

Dua indikator kinerja lainnya, lanjut Bagus, yakni Jumlah Alat Pengamatan (surveilance) Penerbangan yang Dikalibrasi targetnya 1 capaiannya 100% atau sesuai target. Sedangkan Persentase Penyelesaian Modernisasi Pengelolaan BLU dengan target 100% capaian hasil verifikasi 93,73% atau kurang dari target.

"Karena 6 dari 8 indikator kinerja kita tahun lalu melebihi target dengan capaian kinerja total sebesar 881,81%, kita diberi insentif remunerasi atau semacam reward oleh Kementerian Keuangan dengan persantase sebesar 125%," ungkap Bagus.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More