Ekosistem Bisnis Petani Milenial, Kementan Gandeng Pemerintah Daerah
Selasa, 14 Juni 2022 - 20:19 WIB
Kepala Sekolah SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, karena petani milenial atau penerima manfaat dari Program YESS untuk mengakses pasar.
“Penerima manfaat YESS tidak akan mampu menembus pasar, jika tidak ada koordinasi dan dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholders terkait,” kata Budi Santoso yang hadir diwakili Kasubag TU SMK-PPN Banjarbaru, Isnanto.
Sementara Project Manager PPIU Kalsel, Angga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengarah pada product oriented dan market oriented, sehingga nantinya dua hal tersebut dapat beresonansi terhadap peningkatan ekonomi di masing-masing daerah dan dapat menyokong perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan.
(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)
“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya akan mampu tercipta peluang dan tantangan di sekitar para penerima manfaat, sehingga dapat menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, yang nantinya berujung pada terciptanya ekosistem bisnis dan usaha pertanian di wilayah Program YESS Kalsel,” kata Angga.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, dihadiri 59 peserta terdiri dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Bappeda dari tiga kabupaten pelaksana Program YESS, DIT, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Dinas Koperasi UMKM, Kadin, HIPMI, Mobilizer dan Mentor Program YESS, Financial Advisor Program YESS, para off taker, dan penerima Hibah Kompetitif 2021.
Selain itu, perwakilan dari beberapa pihak perhotelan seperti Hotel Rattan Inn, Swiss Bell Hotel, Dafam Hotel dan Kindai Hotel juga turut hadir dalam kegiatan ini dimana para offtaker ini juga berkomitmen memberikan kesempatan kepada penerima manfaat program YESS untuk memasarkan produk hasil pertanian mereka.
“Penerima manfaat YESS tidak akan mampu menembus pasar, jika tidak ada koordinasi dan dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholders terkait,” kata Budi Santoso yang hadir diwakili Kasubag TU SMK-PPN Banjarbaru, Isnanto.
Sementara Project Manager PPIU Kalsel, Angga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengarah pada product oriented dan market oriented, sehingga nantinya dua hal tersebut dapat beresonansi terhadap peningkatan ekonomi di masing-masing daerah dan dapat menyokong perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan.
(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)
“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya akan mampu tercipta peluang dan tantangan di sekitar para penerima manfaat, sehingga dapat menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, yang nantinya berujung pada terciptanya ekosistem bisnis dan usaha pertanian di wilayah Program YESS Kalsel,” kata Angga.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, dihadiri 59 peserta terdiri dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Bappeda dari tiga kabupaten pelaksana Program YESS, DIT, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Dinas Koperasi UMKM, Kadin, HIPMI, Mobilizer dan Mentor Program YESS, Financial Advisor Program YESS, para off taker, dan penerima Hibah Kompetitif 2021.
Selain itu, perwakilan dari beberapa pihak perhotelan seperti Hotel Rattan Inn, Swiss Bell Hotel, Dafam Hotel dan Kindai Hotel juga turut hadir dalam kegiatan ini dimana para offtaker ini juga berkomitmen memberikan kesempatan kepada penerima manfaat program YESS untuk memasarkan produk hasil pertanian mereka.
(dar)
tulis komentar anda