GoFood Kuasai Pasar OFD dengan GMV Mencapai Rp30,65 Triliun
Rabu, 15 Juni 2022 - 19:29 WIB
JAKARTA - GoFood milik GoTo Group menjadi penguasa pasar layanan pengiriman makanan daring di Indonesia berdasarkan studi Tenggara Strategics bertajuk Survei Persepsi & Perilaku Konsumsi online food delivery (OFD) di Indonesia.
GoFood tercatat menguasai 39% atau setara Rp30,65 triliun nilai transaksi alias gross merchandise value (GMV) pada 2021 yang totalnya senilai Rp78,40 triliun atau setara USD5,52 miliar.
Studi Tenggara Strategics dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 konsumen yang terbagi rata pada enam wilayah: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Medan pada 10-14 Januari 2022. Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyandi Suparno memaparkan ada tiga platform yang dipilih dalam sruvei ini lantaran merupakan pemain utama dalam layanan OFD di Indonesia.
“Saat kami melakukan survei sebenarnya ada pemain-pemain lain, namun angkanya sangat kecil dan tidak signifikan. Studi ini juga menjadi studi yang relatif masih baru untuk memotret dinamika OFD, sehingga mungkin dalam beberapa tahun ke depan peta persaingannya bisa berubah,” jelasnya saat memaparkan hasil studi secara daring, Rabu (15/6/2022).
Economic Research Lead Tenggara Strategics Stella Kusumawardhani dalam paparannya mengatakan, GoFood menjadi platform layanan OFD yang paling diingat alias menjadi top of mind dibandingkan para kompetitornya. GoFood juga merupakan aplikasi OFD yang paling banyak dimiliki masyarakat.
“Setengah dari konsumen menyebut GoFood bagai layanan OFD yang paling diingat atau top of mind. Mayoritas konsumen (72%) memilki lebih dari satu aplikasi OFD di telepon genggamnya. GoFood merupakan aplikasi yang paling banyak dimiliki oleh konsumen Indonesia (76%), diikuti ShopeeFood (72%), dan GrabFood (64%),” ujar Stella dalam kesempatan serupa.
GoFood dinilai lebih unggul dari beberapa aspek. GoFood dinilai responden memberikan kenyamanan paling tinggi karena antarmuka yang ramah dan memberikan pengalaman kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya menemukan makanan dan minuman yang diinginkan. Ini didorong karena GoFood juga dinilai sebagai aplikasi yang memiliki variasi menu yang paling beragam dibandingkan kompetitor.
“Responden menganggap GoFood menawarkan kehigienisan terbaik dengan menjamin keamanan makanan dan minuman, menunjukkan keterangan suhu tubuh dan vaksin driver pengemudi, dan menawarkan pilihan pengiriman tanpa kontak fisik. Responden menganggap GoFood memberikan keamanan bertransaksi terbaik dalam memesan makanan,” sambung Stella.
GoFood tercatat menguasai 39% atau setara Rp30,65 triliun nilai transaksi alias gross merchandise value (GMV) pada 2021 yang totalnya senilai Rp78,40 triliun atau setara USD5,52 miliar.
Studi Tenggara Strategics dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 konsumen yang terbagi rata pada enam wilayah: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Medan pada 10-14 Januari 2022. Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyandi Suparno memaparkan ada tiga platform yang dipilih dalam sruvei ini lantaran merupakan pemain utama dalam layanan OFD di Indonesia.
“Saat kami melakukan survei sebenarnya ada pemain-pemain lain, namun angkanya sangat kecil dan tidak signifikan. Studi ini juga menjadi studi yang relatif masih baru untuk memotret dinamika OFD, sehingga mungkin dalam beberapa tahun ke depan peta persaingannya bisa berubah,” jelasnya saat memaparkan hasil studi secara daring, Rabu (15/6/2022).
Economic Research Lead Tenggara Strategics Stella Kusumawardhani dalam paparannya mengatakan, GoFood menjadi platform layanan OFD yang paling diingat alias menjadi top of mind dibandingkan para kompetitornya. GoFood juga merupakan aplikasi OFD yang paling banyak dimiliki masyarakat.
“Setengah dari konsumen menyebut GoFood bagai layanan OFD yang paling diingat atau top of mind. Mayoritas konsumen (72%) memilki lebih dari satu aplikasi OFD di telepon genggamnya. GoFood merupakan aplikasi yang paling banyak dimiliki oleh konsumen Indonesia (76%), diikuti ShopeeFood (72%), dan GrabFood (64%),” ujar Stella dalam kesempatan serupa.
GoFood dinilai lebih unggul dari beberapa aspek. GoFood dinilai responden memberikan kenyamanan paling tinggi karena antarmuka yang ramah dan memberikan pengalaman kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya menemukan makanan dan minuman yang diinginkan. Ini didorong karena GoFood juga dinilai sebagai aplikasi yang memiliki variasi menu yang paling beragam dibandingkan kompetitor.
“Responden menganggap GoFood menawarkan kehigienisan terbaik dengan menjamin keamanan makanan dan minuman, menunjukkan keterangan suhu tubuh dan vaksin driver pengemudi, dan menawarkan pilihan pengiriman tanpa kontak fisik. Responden menganggap GoFood memberikan keamanan bertransaksi terbaik dalam memesan makanan,” sambung Stella.
tulis komentar anda