12 Negara Uni Eropa Terkena Dampak Pemotongan Gas dari Rusia
Jum'at, 24 Juni 2022 - 10:30 WIB
FRANKFURT - Kepala kebijakan iklim Uni Eropa (UE) , Frans Timmermans menerangkan, 12 belas negara UE kini terkena dampak pemotongan pasokan gas dari Rusia . Seperti diketahui, Rusia telah memangkas aliran gasnya melalui pipa Nord Stream 1 menjadi 40% dari kapasitas minggu lalu.
Moskow beralasan pengiriman gas terganggu karena ada masalah pada peralatan hingga mempengaruhi banyak negara termasuk Jerman. Nord Stream 1 diharuskan ada pemeliharaan dari 11 hingga 21 Juli ketika aliran gas diyakini akan berhenti sepenuhnya.
Kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol telah memperingatkan, bahwa Rusia dapat memutus pasokan gas ke Eropa sepenuhnya dan bahwa Eropa perlu bersiap mulai dari sekarang. Rusia telah memotong pasokan gas ke Polandia, Bulgaria, Belanda, Denmark, dan Finlandia atas penolakan mereka untuk mematuhi skema pembayaran baru.
Pertaruhan Berhenti Total
Kepala penelitian minyak dan gas di Investec, Nathan Piper mengatakan, pembatasan berkelanjutan untuk pasokan gas dari Rusia ke Eropa adalah perkembangan yang mengkhawatirkan.
"Secara efektif, semua taruhan tidak bergantung pada apa yang bisa terjadi selanjutnya. Setiap kepura-puraan bahwa Rusia adalah penyedia pasokan gas yang andal telah hilang," ucap Piper seperti dikutip dari BBC.
Gangguan pasokan gas pada musim panas, kurang menjadi perhatian yang mendesak. Tetapi dia mengatakan, situasinya bisa menjadi lebih buruk di musim dingin ketika orang membutuhkan lebih banyak pemanas.
Apakah Jerman harus mulai menjatah gas, Nathan menerangkan, masih harus melihat kondisi selanjutnya. Tetapi jika harga terus naik, industri harus berhemat karena gas menjadi tidak ekonomis.
Moskow beralasan pengiriman gas terganggu karena ada masalah pada peralatan hingga mempengaruhi banyak negara termasuk Jerman. Nord Stream 1 diharuskan ada pemeliharaan dari 11 hingga 21 Juli ketika aliran gas diyakini akan berhenti sepenuhnya.
Kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol telah memperingatkan, bahwa Rusia dapat memutus pasokan gas ke Eropa sepenuhnya dan bahwa Eropa perlu bersiap mulai dari sekarang. Rusia telah memotong pasokan gas ke Polandia, Bulgaria, Belanda, Denmark, dan Finlandia atas penolakan mereka untuk mematuhi skema pembayaran baru.
Pertaruhan Berhenti Total
Kepala penelitian minyak dan gas di Investec, Nathan Piper mengatakan, pembatasan berkelanjutan untuk pasokan gas dari Rusia ke Eropa adalah perkembangan yang mengkhawatirkan.
"Secara efektif, semua taruhan tidak bergantung pada apa yang bisa terjadi selanjutnya. Setiap kepura-puraan bahwa Rusia adalah penyedia pasokan gas yang andal telah hilang," ucap Piper seperti dikutip dari BBC.
Gangguan pasokan gas pada musim panas, kurang menjadi perhatian yang mendesak. Tetapi dia mengatakan, situasinya bisa menjadi lebih buruk di musim dingin ketika orang membutuhkan lebih banyak pemanas.
Apakah Jerman harus mulai menjatah gas, Nathan menerangkan, masih harus melihat kondisi selanjutnya. Tetapi jika harga terus naik, industri harus berhemat karena gas menjadi tidak ekonomis.
tulis komentar anda