Tingkatkan Keterampilan Kerja, Kemnaker Apresiasi Kehadiran Carsome Academy
Jum'at, 24 Juni 2022 - 14:30 WIB
JAKARTA - Carsome Academy resmi beroperasi di Indonesia. Lembaga pelatihan tersebut untuk mendukung pemerintah Indonesia menciptakan tenaga kerja dengan keterampilan tersertifikasi dan siap kerja. Kurikulum pelatihan menggabungkan pelatihan pendidikan serta keterampilan teknis dengan menerapkan rasio 70:30 dari pelatihan industri dan praktik teori secara hybrid.
Kepala Seksi Perizinan Lembaga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Moh Saeful Hasan memaparkan, dalam dua tahun terakhir, sektor ketenagakerjaan terdampak pandemi Covid-19. Kondisi itu sangat signifikan memukul capaian sasaran nasional, termasuk dalam upaya meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
"Pemberian program upskilling dan reskilling bagi generasi muda calon tenaga kerja, khususnya tingkat umum atau vokasi, merupakan salah satu strategi utama untuk memberdayakan mereka guna menyukseskan implementasi industri 4.0. Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya Carsome Academy yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui diklat kejuruan teknis (TVET)," kata Saeful saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Carsome Academy bakal memberikan pelatihan kepada lulusan SMA/SMK sederajat berusia 18 tahun ke atas untuk menjadi inspektur kendaraan andal yang memiliki keterampilan bertaraf internasional. Sebagai tahap awal, sebanyak 30 pelajar bakal mendapatkan beasiswa pelatihan di Carsome Academy.
Lulusan Carsome Academy dibekali dengan pendidikan teknis selama tiga bulan melalui modul yang diberikan secara hibrid, serta enam bulan pelatihan praktik. CEO Carsome Indonesia Andrew Mawikere menjelaskan, kehadiran Carsome Academy di Indonesia merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menciptakan ekosistem kepemilikan mobil terintegrasi di Indonesia.
"Kami juga mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif Tanah Air. Dengan menciptakan proses standar di seluruh bisnis Carsome, kami juga berharap dapat terus menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik," ucap Andrew.
Co-Founder Carsome dan CEO Carsome Academy, Jiun Ee Teoh menjelaskan, sebagai platform e-commerce mobil bekas terintegrasi terbesar di Asia, perusahaan yang didirikannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri mobil bekas di negara tempat beroperasi, termasuk Indonesia. Langkah itu ditujukan agar dapat mendorong ekonomi nasional.
"Komitmen ini salah satunya kami wujudkan melalui Carsome Academy, dengan menciptakan tenaga kerja tersertifikasi serta terampil didukung tenaga ahli dengan pengalaman di tingkat regional dan global yang kami miliki," ujarnya.
Kepala Seksi Perizinan Lembaga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Moh Saeful Hasan memaparkan, dalam dua tahun terakhir, sektor ketenagakerjaan terdampak pandemi Covid-19. Kondisi itu sangat signifikan memukul capaian sasaran nasional, termasuk dalam upaya meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
"Pemberian program upskilling dan reskilling bagi generasi muda calon tenaga kerja, khususnya tingkat umum atau vokasi, merupakan salah satu strategi utama untuk memberdayakan mereka guna menyukseskan implementasi industri 4.0. Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya Carsome Academy yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui diklat kejuruan teknis (TVET)," kata Saeful saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Carsome Academy bakal memberikan pelatihan kepada lulusan SMA/SMK sederajat berusia 18 tahun ke atas untuk menjadi inspektur kendaraan andal yang memiliki keterampilan bertaraf internasional. Sebagai tahap awal, sebanyak 30 pelajar bakal mendapatkan beasiswa pelatihan di Carsome Academy.
Lulusan Carsome Academy dibekali dengan pendidikan teknis selama tiga bulan melalui modul yang diberikan secara hibrid, serta enam bulan pelatihan praktik. CEO Carsome Indonesia Andrew Mawikere menjelaskan, kehadiran Carsome Academy di Indonesia merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menciptakan ekosistem kepemilikan mobil terintegrasi di Indonesia.
"Kami juga mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif Tanah Air. Dengan menciptakan proses standar di seluruh bisnis Carsome, kami juga berharap dapat terus menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik," ucap Andrew.
Co-Founder Carsome dan CEO Carsome Academy, Jiun Ee Teoh menjelaskan, sebagai platform e-commerce mobil bekas terintegrasi terbesar di Asia, perusahaan yang didirikannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri mobil bekas di negara tempat beroperasi, termasuk Indonesia. Langkah itu ditujukan agar dapat mendorong ekonomi nasional.
"Komitmen ini salah satunya kami wujudkan melalui Carsome Academy, dengan menciptakan tenaga kerja tersertifikasi serta terampil didukung tenaga ahli dengan pengalaman di tingkat regional dan global yang kami miliki," ujarnya.
(nng)
tulis komentar anda