Sri Mulyani: APBN Kembali Diandalkan dalam Penanganan Wabah PMK

Kamis, 30 Juni 2022 - 10:50 WIB
Sri Mulyani mengatakan akan menggunakan dana APBN untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kaki (PMK). Foto/Dok
JAKARTA - Usai rapat mengenai Ketersediaan Pangan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kantor Menko Perekonomian, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat berbincang-bincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Bulog Budi Waseso, Kepala BNBP Suharyanto, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo. Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hadir virtual.



"Dunia sedang menghadapi krisis pangan yang harus kita antisipasi dan kelola dengan tepat, cepat dan hati-hati. Seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah harus makin erat bekerjasama dan berkoordinasi," ucap Sri di akun Instagramnya @smindrawati pada Kamis (30/6/2022).



Dia mengatakan, Indonesia juga sedang berjuang menangani wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK ) yang menyerang hewan ternak (sapi, kerbau, dan kambing). Wabah PMK sudah menyebar di 23 provinsi.

Sri menyebut, APBN kembali diandalkan untuk menangani krisis pangan dan PMK, mulai dari menjaga stok pangan yang cukup, membeli vaksin dan obat PMK, serta program vaksinasi pemberian vitamin bagi hewan ternak, hingga dana cadangan untuk kompensasi pemusnahan ternak yang tidak tersembuhkan.

Dia pun menyoroti banyaknya guncangan besar terjadi di dunia saat ini, krisis pangan, krisis energi, potensi krisis keuangan dan geopolitik yang makin tegang dan rumit.



"Keuangan Negara- APBN #uangkita, uang dari pajak yang anda bayarkan-selalu menjadi instrumen utama dan diandalkan dalam menjaga rakyat dan perekonomin Indonesia dari berbagai tantangan dan guncangan. APBN #uangkita, dari kita untuk kita, gotong royong menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Sri.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More