Ekspansi Usaha, Granostic Siapkan Investasi Rp260 Miliar
Kamis, 07 Juli 2022 - 13:13 WIB
JAKARTA - PT Persada Medika Utama menyiapkan investasi Rp 260 miliar mengembangkan laboratorium baru. Penanaman modal Granostic Diagnostic Centre tersebut akan fokus di empat kota yang tersebar di Bali, Sulawesi dan Kalimantan.
"Tingkat akses kesehatan masyarakat relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa. Nilainya satu laboratorium membutuhkan investasi sebesar Rp 65 miliar," kata Komisaris Persada Medika Utama Hananiel Prakasya Widjaya saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya ekspansi ke luar Jawa sebagai upaya perusahaan untuk mengembangkan usaha. Diharapkan langkah tersebut kinerja akan semankin meningkat. "Sesuai visi kita pembukaan empat cabang tersebut diharapkan akan membawa ke arah yang lebih baik," jelasnya.
Untuk melakukan ekspansi, perusahaan menyepakati pembelian saham terbatas atas Granostic oleh PT Bakti Energi Abadi (BENA). Lewat kesepakatan pembelian saham ini, nantinya BENA akan menjadi pemilik 20% saham dari Granostic.
Direktur Utama Persada Medika Utama Agus Chairul Anab mengatakan kerja sama tersebut terjalin atas kesamaan visi untuk memberikan layanan kesehatan yang efisien dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air dengan semangat memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat. Tujuan Persada Medika Utama menggandeng BENA untuk memperkuat investasi.
"BENA memiliki akses teknologi dan produk-produk kesehatan mutakhir akan memberikan tambahan kekuatan bagi pengembangan Granostic Centre di masa mendatang," kata dia.
Tak hanya itu, kolaborasi juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs sebuah perusahaan penyedia layanan laboratorium prominen dari Korea Selatan. GC Labs merupakan laboratorium klinik terkemuka di Korea Selatan yang telah memiliki reputasi internasional.
"Melalui kerjasama ini, Granostic Diagnostic Centre akan memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang ada saat ini dengan kualitas dan reputasi berskala internasional," kata Agus Chairul Anab.
Pada kesempatan yang sama, Manager GC Labs Korea Selatan, Saeyoon Kwon mengatakan bahwa sinergi tersebut berkaitan dengan pemberian pelatihan yang akan mampu mendukung kinerja Granostic termasuk dari sisi kecepatan pemberian hasil analisa laboratorium kepada pasien.
Sebagai informasi, Granostic merupakan perusahaan laboratorium klinik di Surabaya dengan usaha layanan pemeriksaan laboratorium. Granostic Diagnostic Centre satu-satunya laboratorium swasta di luar rumah sakit yang membuka layanan akses 24 jam selama 7 hari penuh dengan kemudahan akses layanan home service bagi pasien.
"Tingkat akses kesehatan masyarakat relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa. Nilainya satu laboratorium membutuhkan investasi sebesar Rp 65 miliar," kata Komisaris Persada Medika Utama Hananiel Prakasya Widjaya saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya ekspansi ke luar Jawa sebagai upaya perusahaan untuk mengembangkan usaha. Diharapkan langkah tersebut kinerja akan semankin meningkat. "Sesuai visi kita pembukaan empat cabang tersebut diharapkan akan membawa ke arah yang lebih baik," jelasnya.
Untuk melakukan ekspansi, perusahaan menyepakati pembelian saham terbatas atas Granostic oleh PT Bakti Energi Abadi (BENA). Lewat kesepakatan pembelian saham ini, nantinya BENA akan menjadi pemilik 20% saham dari Granostic.
Direktur Utama Persada Medika Utama Agus Chairul Anab mengatakan kerja sama tersebut terjalin atas kesamaan visi untuk memberikan layanan kesehatan yang efisien dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air dengan semangat memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat. Tujuan Persada Medika Utama menggandeng BENA untuk memperkuat investasi.
"BENA memiliki akses teknologi dan produk-produk kesehatan mutakhir akan memberikan tambahan kekuatan bagi pengembangan Granostic Centre di masa mendatang," kata dia.
Baca Juga
Tak hanya itu, kolaborasi juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs sebuah perusahaan penyedia layanan laboratorium prominen dari Korea Selatan. GC Labs merupakan laboratorium klinik terkemuka di Korea Selatan yang telah memiliki reputasi internasional.
"Melalui kerjasama ini, Granostic Diagnostic Centre akan memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang ada saat ini dengan kualitas dan reputasi berskala internasional," kata Agus Chairul Anab.
Pada kesempatan yang sama, Manager GC Labs Korea Selatan, Saeyoon Kwon mengatakan bahwa sinergi tersebut berkaitan dengan pemberian pelatihan yang akan mampu mendukung kinerja Granostic termasuk dari sisi kecepatan pemberian hasil analisa laboratorium kepada pasien.
Sebagai informasi, Granostic merupakan perusahaan laboratorium klinik di Surabaya dengan usaha layanan pemeriksaan laboratorium. Granostic Diagnostic Centre satu-satunya laboratorium swasta di luar rumah sakit yang membuka layanan akses 24 jam selama 7 hari penuh dengan kemudahan akses layanan home service bagi pasien.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda