Embargo Gas Rusia Tidak Masuk Dalam Paket Sanksi Terbaru Uni Eropa
Sabtu, 16 Juli 2022 - 08:16 WIB
Fiala mengatakan, Ceko melakukan semua yang mereka bisa untuk mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia, "tetapi itu tidak akan terjadi musim dingin ini," bebernya.
Sejauh ini sudah ada 6 putaran pertama sanksi terhadap Rusia dari UE, termasuk pembekuan aset dan larangan visa pada oligarki dan pejabat Rusia, pengetatan ekspor, pembekuan aset bank sentral, mengeluarkan bank dari sistem pesan SWIFT dan melarang impor batu bara dan minyak Rusia.
Tetapi impor gas belum tersentuh bahkan di tengah seruan dari Ukraina untuk embargo semacam itu. Sanksi terbaru sedang dipersiapkan di tengah meningkatnya kekhawatiran di Eropa bahwa Rusia dapat memperpanjang waktu perbaikan pipa gas utama Nord Stream 1 yang dimulai pada 11 Juli dan akan berlangsung selama 10 hari terakhir.
Hal itu akan membatasi pasokan Eropa lebih lanjut dan mengganggu rencana negara-negara mengisi penyimpanan untuk musim dingin, membuat mereka jatuh ke dalam krisis energi.
Fiala mengatakan, Eropa harus siap untuk kemungkinan bahwa aliran dari Nord Stream 1 tidak akan dimulai kembali, mencari sumber pasokan gas alternatif, seperti LNG, dan siap untuk berbagi pasokan di antara negara-negara anggota.
Ide lain yang dia dukung adalah memulai pembelian gas bersama di Eropa. Tetapi Ia juga memperingatkan hal itu tetap sulit terwujud, baik secara teknis maupun administratif.
"Saya tidak ingin terlalu optimis," katanya, ketika ditanya apakah pembelian bersama dapat dimulai pada awal tahun ini, dan juga menambahkan bahwa para menteri energi Uni Eropa akan membahas proposal tersebut pada pertemuan luar biasa di tanggal 26 Juli, mendatang.
Sejauh ini sudah ada 6 putaran pertama sanksi terhadap Rusia dari UE, termasuk pembekuan aset dan larangan visa pada oligarki dan pejabat Rusia, pengetatan ekspor, pembekuan aset bank sentral, mengeluarkan bank dari sistem pesan SWIFT dan melarang impor batu bara dan minyak Rusia.
Tetapi impor gas belum tersentuh bahkan di tengah seruan dari Ukraina untuk embargo semacam itu. Sanksi terbaru sedang dipersiapkan di tengah meningkatnya kekhawatiran di Eropa bahwa Rusia dapat memperpanjang waktu perbaikan pipa gas utama Nord Stream 1 yang dimulai pada 11 Juli dan akan berlangsung selama 10 hari terakhir.
Hal itu akan membatasi pasokan Eropa lebih lanjut dan mengganggu rencana negara-negara mengisi penyimpanan untuk musim dingin, membuat mereka jatuh ke dalam krisis energi.
Fiala mengatakan, Eropa harus siap untuk kemungkinan bahwa aliran dari Nord Stream 1 tidak akan dimulai kembali, mencari sumber pasokan gas alternatif, seperti LNG, dan siap untuk berbagi pasokan di antara negara-negara anggota.
Ide lain yang dia dukung adalah memulai pembelian gas bersama di Eropa. Tetapi Ia juga memperingatkan hal itu tetap sulit terwujud, baik secara teknis maupun administratif.
"Saya tidak ingin terlalu optimis," katanya, ketika ditanya apakah pembelian bersama dapat dimulai pada awal tahun ini, dan juga menambahkan bahwa para menteri energi Uni Eropa akan membahas proposal tersebut pada pertemuan luar biasa di tanggal 26 Juli, mendatang.
(akr)
tulis komentar anda