Krisis Energi Eropa Semakin Mencekam, Selanjutnya Batu Bara Rusia Jadi Target

Sabtu, 16 Juli 2022 - 11:57 WIB
Batubara oleh sebagian negara Eropa dipandang sebagai solusi jangka pendek menggantikan gas Rusia untuk menyalakan pembangkit listrik. Aliran gas dari Rusia sudah turun 60% pada kapasitas standar mereka, sementara pemeliharaan yang direncanakan dari pipa Nord Stream 1 — pipa gas utama Rusia ke Jerman — yang dimulai pada 11 Juli, akan semakin membatasi pasokan.

Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Austria, dan Prancis sedang menyiapkan pembangkit listrik tenaga batu bara mereka jika terjadi krisis energi darurat.



Namun, Komisi Eropa pada bulan April menyetujui larangan penuh impor untuk semua jenis batu bara Rusia, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 10 Agustus. Embargo batu bara Rusia diklaim bakal merugikan Kremlin 8 miliar euro dalam pendapatan tahunan.

Dengan pembatasan penuh, UE sudah mulai mencari sumber alternatif komoditas tersebut. Sejak awal Maret, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari, blok itu mengimpor 15,8 juta ton batubara termal lintas laut dari negara-negara selain Rusia.

Terpantau ada peningkatan 45% dibandingkan dengan periode yang sama pada pra-pandemi 2019, demikian menurut Kpler, sebuah perusahaan data komoditas. Peningkatan terbesar datang dari Afrika Selatan dan Australia, seperti diperlihatkan data Kpler.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More