Ditekan Harga Komoditas, IHSG Hari Ini Kenaikannya Terbatas
Senin, 18 Juli 2022 - 07:46 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini , Senin (18/7/2022), berpotensi mengalami kenaikan terbatas pada sepanjang perdagangan . Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.578-6.789.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, mengawali minggu keempat di awal semester dua, pergerakan IHSG masih akan terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.
"Harga komoditas yang terlihat berpotensi berada dalam kondisi tertekan dapat memberikan sentimen yang kurang baik terhadap pergerakan saham emiten yang berkaitan dengan harga komoditas," ungkap William dalam risetnya, Minggu (17/7/2022).
Namun, menurut William, kondisi itu justru membuka peluang untuk investor melakukan akumulasi beli bagi saham di luar sektor komoditas yang memiliki fundamental solid, dan memiliki market cap besar.
Pada penutupan akhir pekan (15/7/2022), IHSG turun 38,18 poin atau 0,57% ke 6.651,90. Terdapat 209 saham menguat, 295 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,9 triliun dari 17,2 miliar saham yang diperdagangkan.
William menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbang investor. Di antaranya, TLKM, BBCA, UNVR, HMSP, INDF, ASRI, PWON, EXCL, dan BINA.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, mengawali minggu keempat di awal semester dua, pergerakan IHSG masih akan terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.
"Harga komoditas yang terlihat berpotensi berada dalam kondisi tertekan dapat memberikan sentimen yang kurang baik terhadap pergerakan saham emiten yang berkaitan dengan harga komoditas," ungkap William dalam risetnya, Minggu (17/7/2022).
Namun, menurut William, kondisi itu justru membuka peluang untuk investor melakukan akumulasi beli bagi saham di luar sektor komoditas yang memiliki fundamental solid, dan memiliki market cap besar.
Pada penutupan akhir pekan (15/7/2022), IHSG turun 38,18 poin atau 0,57% ke 6.651,90. Terdapat 209 saham menguat, 295 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,9 triliun dari 17,2 miliar saham yang diperdagangkan.
William menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbang investor. Di antaranya, TLKM, BBCA, UNVR, HMSP, INDF, ASRI, PWON, EXCL, dan BINA.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda