Gelombang ke-37 Kartu Prakerja Dibuka, Ini Link dan Cara Daftarnya!
Senin, 18 Juli 2022 - 08:54 WIB
Program Kartu Pra-Kerja gelombang ke-37 sudah dibuka. Foto/Dok
JAKARTA - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-37 telah dibuka. Informasi pembukaan gelombang ke-37 disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
"Tepat pukul 12.00 WIB hari ini pendaftaran Gelombang 37 udah dibuka Sob! Langsung masuk ke akun Kartu Prakerja kamu dan klik 'Gabung Gelombang'," tulis akun @prakerja.go.id, dikutip Senin (18/7/2022).
Masyarakat yang dinyatakan lolos program Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan insentif dengan jumlah total Rp3.550.000.
"Insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama," tulis keterangan di laman resminya.
Berikut merupakan syarat untuk daftar program Kartu Prakerja gelombang 37 dilansir dari laman prakerja.go.id:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
"Tepat pukul 12.00 WIB hari ini pendaftaran Gelombang 37 udah dibuka Sob! Langsung masuk ke akun Kartu Prakerja kamu dan klik 'Gabung Gelombang'," tulis akun @prakerja.go.id, dikutip Senin (18/7/2022).
Masyarakat yang dinyatakan lolos program Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan insentif dengan jumlah total Rp3.550.000.
"Insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama," tulis keterangan di laman resminya.
Berikut merupakan syarat untuk daftar program Kartu Prakerja gelombang 37 dilansir dari laman prakerja.go.id:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
tulis komentar anda