3 Negara Eropa Terancam Gelap Dihantam Force Majeur Gas Rusia Berkepanjangan

Kamis, 21 Juli 2022 - 06:03 WIB
1. Austria

Austria sangat mengandalkan energi gas Rusia, dimana sebanyak 80% dari total gasnya didapatkan dari negeri Beruang Merah tersebut sebelum invasi di Ukraina terjadi. Karena itu saat ini negara tersebut berusaha keras untuk mencari pemasok alternatif. Karena aliran gas Rusia ke Eropa sudah mulai tidak memenuhi permintaan.

Salah satu sektor yang didukung oleh gas Rusia adalah pembangkit listrik. Pemerintah Austria mulai melakukan tindakan dengan mengubah cadangan pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan bahan batu bara jika pasokan gas yang dibatasi dari Rusia mengakibatkan darurat energi.

Pasokan gas ke Austria tercatat telah mengalami penurunan sekitar 70% dari volume yang diminta setelah pemeliharaan tahunan pipa Nord Stream dimulai. Hal ini dilaporkan oleh Austria Press Agency (APA) mengutip pernyataan perusahaan energi OMV.

Tingkat pengepakan gas republik akan tergantung pada tingkat konsumsi harian dan pembelian tambahan di pasar spot, seperti dijelaskan pihak perusahaan. Volume pasokan tertentu akan diketahui dalam beberapa hari.

Pengiriman gas melalui pipa Nord Stream telah dihentikan mulai 11 Juli dengan durasi selama sepuluh hari karena pemeliharaan rutin. Sebanyak 40% dari kapasitas pipa digunakan maksimal sejak pertengahan Juni karena Siemens sebelum waktunya mengembalikan unit pompa gas setelah perbaikan dari Montreal karena sanksi Kanada terhadap Rusia.

Meskipun Kanada memutuskan untuk mengembalikan turbin yang diperbaiki ke Siemens pada 9 Juli setelah desakan Jerman, batas waktu pengiriman tidak diketahui.

2. Jerman

Rusia memang dikenal sebagai pemasok utama bagi Jerman. Jerman mengimpor 142 miliar meter kubik (bcm) gas pada tahun 2021, turun 6,4% dari tahun 2020, menurut kantor statistik perdagangan luar negeri BAFA.

Gas pipa Rusia memimpin impor pada bulan Desember pada 32% dari pasokan diikuti oleh Norwegia pada 20% dan Belanda pada 12%, data dari Independent Commodity Intelligence Services (ICIS).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More