Patenkan Citayam Fashion Week, Pakar Sebut Baim Wong Tidak Elok
Senin, 25 Juli 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA - Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady menyoroti terkait upaya Baim Wong dan istri Paula Verhoeven mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham melalui PT Tiger Wong Entertainment. Langkah tersebut dinilai tidak elok karena mengandung unsur untuk kepentingan pribadi.
"Tidak elok begitu, sedangkan Citayam Fashion Week ini menyangkut Bonge CS yang lugu dan tidak tau apa-apa" ucapnya kepada MPI, Senin (25/7/22).
Yuswo mendukung jika menang akan dimonetisasi namun oleh pihak netral. Mengingat Citayam Fashion Week merupakan ekosistem yang terbentuk di ruang publik Dukuh Atas dan di inisiasi oleh anak pinggiran kota.
Meskipun biasanya fashion show identik dengan glamour, namun fashion show ini disajikan dengan sederhana dengan memamerkan produk lokal.
"Sangat bagus jika ingin dimonetisasi agar keberlangsungannya bisa dipertahankan, namun sebaiknya memang dibawah pihak netral seperti pemerintah. Namun jika memang birokrasinya ribet, bagusnya mekanisme ini ditentukan oleh perusahaan milik publik dan tujuannya tidak hanya keuntungan satu orang, karena Bonge CS lah yang identik dengan ini'' terangnya.
Dia menjelaskan dengan adanya fenomena tersebut sangat banyak yang merasa diuntungkan, seperti Bonge CS, industri kreatif juga dan pemerintah bahkan turut diuntungkan mengingat ruang terbuka yang awalnya sepi tanpa ada apa-apa tiba-tiba diramaikan dengan kehadiran fenomena ini.
"Tentu ini juga bisa menjadi ajang promosi, sangat bagus jika fenomena ini turut diikuti oleh kota-kota lain, jadi sebaiknya pemerintah ikut turun tangan agar keberlangsungan ini terjaga," jelasnya.
"Tidak elok begitu, sedangkan Citayam Fashion Week ini menyangkut Bonge CS yang lugu dan tidak tau apa-apa" ucapnya kepada MPI, Senin (25/7/22).
Yuswo mendukung jika menang akan dimonetisasi namun oleh pihak netral. Mengingat Citayam Fashion Week merupakan ekosistem yang terbentuk di ruang publik Dukuh Atas dan di inisiasi oleh anak pinggiran kota.
Meskipun biasanya fashion show identik dengan glamour, namun fashion show ini disajikan dengan sederhana dengan memamerkan produk lokal.
"Sangat bagus jika ingin dimonetisasi agar keberlangsungannya bisa dipertahankan, namun sebaiknya memang dibawah pihak netral seperti pemerintah. Namun jika memang birokrasinya ribet, bagusnya mekanisme ini ditentukan oleh perusahaan milik publik dan tujuannya tidak hanya keuntungan satu orang, karena Bonge CS lah yang identik dengan ini'' terangnya.
Dia menjelaskan dengan adanya fenomena tersebut sangat banyak yang merasa diuntungkan, seperti Bonge CS, industri kreatif juga dan pemerintah bahkan turut diuntungkan mengingat ruang terbuka yang awalnya sepi tanpa ada apa-apa tiba-tiba diramaikan dengan kehadiran fenomena ini.
"Tentu ini juga bisa menjadi ajang promosi, sangat bagus jika fenomena ini turut diikuti oleh kota-kota lain, jadi sebaiknya pemerintah ikut turun tangan agar keberlangsungan ini terjaga," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda