Balik Melawan Rusia, Eropa Sepakat Mengurangi 15 Persen Penggunaan Gas

Rabu, 27 Juli 2022 - 06:39 WIB
Anggota Uni Eropa (UE) mencapai kata sepakat untuk mengurangi penggunaan gas di tengah seretnya pasokan dari Rusia, meski beberapa negara bakal dapat pengecualian dalam hal penjatahan gas. Foto/Dok
BRUSELLS - Anggota Uni Eropa (UE) mencapai kata sepakat untuk mengurangi penggunaan gas di tengah seretnya pasokan dari Rusia , meski beberapa negara bakal dapat pengecualian dalam hal penjatahan gas.



Pembicaraan yang berjalan alot di antara negara-negara UE sejak gagasan mengurangi penggunaan gas Rusia mencuat pada minggu lalu itu, kini telah disetujui secara sukarela untuk mengurangi 15% penggunaan gas antara Agustus dan Maret.



"Ini bukan Mission Impossible!", cuit Republik Ceko, yang memegang kepresidenan Uni Eropa yang berganti secara bergilir.

UE mengatakan tujuannya dari kesepakatan itu adalah untuk melakukan penghematan dan menyimpan gas menjelang musim dingin, serta memperingatkan bahwa Rusia tidak bisa "terus menggunakan pasokan energi sebagai senjata". Perjanjian sukarela akan menjadi wajib jika pasokan mencapai level krisis.



Namun, beberapa negara yang tidak terhubung ke jalur pipa gas UE, seperti Irlandia, Malta dan Siprus, akan dibebaskan dari perintah pengurangan gas wajib karena mereka tidak akan dapat memperoleh pasokan alternatif.

Di tempat lain negara-negara Baltik, yang tidak terhubung dengan sistem kelistrikan Eropa dan sangat bergantung pada gas untuk produksi listrik juga dibebaskan dari target wajib. Hal ini untuk menghindari risiko krisis pasokan listrik saat krisis gas Eropa menjalar.

Negara-negara Eropa lain juga dapat meminta untuk dibebaskan, jika pengisian penyimpanan gas telah melampaui target. Atau jika industri mereka sangat bergantung pada gas, atau jika konsumsi gas mereka telah meningkat setidaknya 8% dalam setahun terakhir dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More