CEO Bursa Kripto CoinEx Beberkan Solusi Bangkitkan Sektor DeFi Usai Krisis
Senin, 08 Agustus 2022 - 07:09 WIB
“Alih-alih terbatas pada tata kelola, penambangan likuiditas dan staking, token proyek DeFi harus menjadi model untuk penciptaan nilai jangka panjang,” ujar Haipo.
Juga, DAO yang lemah berkontribusi pada kegagalan banyak token tata kelola di DeFi, karena distribusi token yang tidak merata pada tahap awal proyek.
“Untuk menangani masalah DAO, ada baiknya sebelum memutuskan kapan kekuasaan harus didelegasikan dari tim proyek ke komunitas, tim perlu mempertimbangkan apakah pemberian dosis akan memfasilitasi pertumbuhan produk dan apakah tindakan tersebut berlaku untuk tahap produk saat ini,” ujar Haipo.
Terakhir, penyalahgunaan leverage yang terlalu besar yang memicu likuidasi utang dan deleveraging dalam skala yang luar biasa. Dengan leverage yang berlebihan, itu dapat menciptakan risiko yang sistematis, yang pada akhirnya dapat menghancurkan ekosistem DeFi secara menyeluruh, atau bahkan seluruh pasar kripto.
Tetapi, ada sebuah harapan dari pecahnya gelembung DeFi, yakni membangun ulang ke arah yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Deleveraging DeFi saat ini menyakitkan dan telah menciptakan krisis keuangan kecil. Namun, ketika rasa sakitnya hilang, DeFi memperoleh kesempatan untuk menghilangkan pengaruh yang berlebihan dan memulai babak baru pembangunan kembali yang sehat,” ungkap Haipo Yang.
Juga, DAO yang lemah berkontribusi pada kegagalan banyak token tata kelola di DeFi, karena distribusi token yang tidak merata pada tahap awal proyek.
“Untuk menangani masalah DAO, ada baiknya sebelum memutuskan kapan kekuasaan harus didelegasikan dari tim proyek ke komunitas, tim perlu mempertimbangkan apakah pemberian dosis akan memfasilitasi pertumbuhan produk dan apakah tindakan tersebut berlaku untuk tahap produk saat ini,” ujar Haipo.
Terakhir, penyalahgunaan leverage yang terlalu besar yang memicu likuidasi utang dan deleveraging dalam skala yang luar biasa. Dengan leverage yang berlebihan, itu dapat menciptakan risiko yang sistematis, yang pada akhirnya dapat menghancurkan ekosistem DeFi secara menyeluruh, atau bahkan seluruh pasar kripto.
Tetapi, ada sebuah harapan dari pecahnya gelembung DeFi, yakni membangun ulang ke arah yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Deleveraging DeFi saat ini menyakitkan dan telah menciptakan krisis keuangan kecil. Namun, ketika rasa sakitnya hilang, DeFi memperoleh kesempatan untuk menghilangkan pengaruh yang berlebihan dan memulai babak baru pembangunan kembali yang sehat,” ungkap Haipo Yang.
(agn)
tulis komentar anda