Tips MotionTrade: Kenali Perbedaan Investasi Saham dan Reksa Dana Saham

Senin, 08 Agustus 2022 - 15:45 WIB
Berikut 3 perbedaan antara saham dan reksa dana saham yang telah dirangkum oleh MotionTrade. Foto/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, kini MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi .

Investasi merupakan hal yang penting untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan. Kini, instrumen investasi kian beragam. Salah satu investasi yang telah dikenal dan banyak diminati masyarakat yaitu saham. Investor dapat berinvestasi di saham atau emiten yang diinginkan atau bisa juga berinvestasi di reksa dana saham. Untuk membantu menentukan instrumen saham yang sesuai profil dan kebutuhan Anda, berikut 3 perbedaan antara saham dan reksa dana saham yang telah dirangkum oleh MotionTrade, antara lain:



1. Pengelola Dana



Pada investasi saham, dana dikelola langsung oleh investor sehingga investor bebas memilih saham yang ingin dibeli. Namun, investor perlu secara mandiri memantau pergerakan saham untuk mengambil keputusan beli dan jual. Pada reksa dana saham, dana dikelola oleh Manajer Investasi, sehingga investor tidak dapat bebas memilih saham-saham apa saja yang terdapat dalam suatu reksa dana saham. Investor mempercayakan dana investasinya untuk dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah dipilih.

2. Potensi Keuntungan dan Risiko

Investasi saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana saham. Namun demikian, keuntungan yang tinggi diiringi pula dengan tingkat risiko yang tinggi (high risk, high return). Saham memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana saham karena dikelola sendiri oleh investor, sedangkan pada reksa dana saham terdapat diversifikasi saham yang telah diatur oleh Manajer Investasi, sehingga memiliki risiko yang lebih rendah.



3. Analisis Produk Investasi

Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dalam berinvestasi, tentunya investor perlu melakukan analisis produk investasi tersebut. Pada investasi saham, investor perlu melakukan analisis fundamental untuk mempelajari kondisi ekonomi suatu emiten (neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya) serta analisis teknikal untuk melihat kinerja dan histori pergerakan saham yang diukur dengan pergerakan harga di masa depan. Pada reksa dana saham, biasanya investor melakukan analisa dengan cara yang berbeda, yaitu mempelajari indikator melalui fund fact sheet, seperti kinerja reksa dana, alokasi aset, informasi pembanding, nilai aktiva bersih, dan unit penyertaan.

Bagi Anda yang merupakan investor pemula, Anda tidak perlu khawatir karena investasi saham dan reksa dana saham dapat dilakukan melalui satu aplikasi, yaitu aplikasi MotionTrade. Dengan Fitur ‘Open Account’, Anda dapat langsung membuka rekening reksa dana sekaligus saham melalui smartphone anda di mana pun dan kapan pun. Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas serta jelajahi seamless experience dengan mengunduh aplikasi MotionTrade di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More