4.068 Kilometer Jalan Tol Target Akan Tersambung hingga 2024
Selasa, 09 Agustus 2022 - 15:23 WIB
JAKARTA - Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Budi Harimawan Sumihardjo mengatakan, target Kementerian PUPR di akhir tahun 2024 adalah bisa memiliki jalan tol sepanjang 4.068 kilometer.
"InsyaAllah pada akhir 2024 kita bisa menyambungkan atau panjang jalan tol ini sekitar 4.068 kilometer peningkatan tajam dalam dua periode ini," kata Budi dalam program Market Review di IDX Channel, Selasa (9/8/2022).
Dia menjelaskan, khusus untuk tahun 2022, terdapat 107 kilometer lagi yang akan menjadi tambahan jalan tol dan saat ini ada sekitar 46,37 kilometer yang siap diresmikan.
"Yang dalam konstruksi sampai 2024 kita sedang menyiapkan 957 kilometer lagi dan juga yang masuk dalam perencanaan termasuk perencanaan jangka panjang kami ada 17.800 kilometer," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, rencana jangka panjang tersebut ditargetkan hingga tahun 2045, sehingga diupayakan pada tahun 2045 pihaknya sudah bisa menyambungkan jalan tol sepanjang 17.800 kilometer.
"Namun untuk 2024 kami konsentrasikan kepada proyek- proyek strategis nasional diharapkan kita mencapai 4.000 kilometer," tuturnya.
Dia mengakui bahwa pihaknya mengalami kendala terutama pada pendanaan, sebab sebagian besar dana pemerintah digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Memang kendala kami saat ini utamanya memang sebagian besar dana kita digunakan untuk penanganan covid, sehingga dana tanah ataupun alokasi tanah yang kita gunakan untuk menyelesaikan proyek strategis nasional 114 triliun tersisa Rp77 triliun," ungkapnya.
"InsyaAllah pada akhir 2024 kita bisa menyambungkan atau panjang jalan tol ini sekitar 4.068 kilometer peningkatan tajam dalam dua periode ini," kata Budi dalam program Market Review di IDX Channel, Selasa (9/8/2022).
Dia menjelaskan, khusus untuk tahun 2022, terdapat 107 kilometer lagi yang akan menjadi tambahan jalan tol dan saat ini ada sekitar 46,37 kilometer yang siap diresmikan.
"Yang dalam konstruksi sampai 2024 kita sedang menyiapkan 957 kilometer lagi dan juga yang masuk dalam perencanaan termasuk perencanaan jangka panjang kami ada 17.800 kilometer," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, rencana jangka panjang tersebut ditargetkan hingga tahun 2045, sehingga diupayakan pada tahun 2045 pihaknya sudah bisa menyambungkan jalan tol sepanjang 17.800 kilometer.
"Namun untuk 2024 kami konsentrasikan kepada proyek- proyek strategis nasional diharapkan kita mencapai 4.000 kilometer," tuturnya.
Dia mengakui bahwa pihaknya mengalami kendala terutama pada pendanaan, sebab sebagian besar dana pemerintah digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Memang kendala kami saat ini utamanya memang sebagian besar dana kita digunakan untuk penanganan covid, sehingga dana tanah ataupun alokasi tanah yang kita gunakan untuk menyelesaikan proyek strategis nasional 114 triliun tersisa Rp77 triliun," ungkapnya.
(akr)
tulis komentar anda