Menteri Bahlil Pastikan Hilirisasi di Freeport Berjalan Baik
Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:55 WIB
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan hilirisasi di PT Freeport Indonesia (PTFI) berjalan baik. Bahlil menyampaikan kepastian itu usai melepas keberangkatan kapal pengumpan Ajkwa yang mengangkut konsentrat tembaga PTFI di Kawasan Pelabuhan Amamapare (portsite) pada Senin siang (15/8/2022) kemarin.
Keberangkatan kapal Ajkwa sebagai sebuah kapal pengumpan membawa 8.600 ton konsentrat tembaga untuk dipindahkan ke kapal Naziha yang berada di laut dalam, sekitar 19 km dari dermaga. Selanjutnya kapal Naziha akan menampung 26.500 ton konsentrat tembaga untuk dibawa ke PT Smelting (PTS) di Gresik, Jawa Timur, dan merupakan pengiriman konsentrat ke-32 ke PTS yang dilakukan sejak Januari 2022.
"Secara resmi saya lepas keberangkatan kapal pengumpan Akjwa ini. Semoga perjalanan kapal utama Naziha menuju Gresik dan seluruh pengapalan konsentrat berikutnya di tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Bahlil dikutip Selasa (16/8/2022).
Bahlil berharap agar pengangkutan ini juga dapat menciptakan multiplier effects yang memberi manfaat bagi masyarakat, terutama yang berada di sekitar area operasi PTFI di Papua.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan smelter tembaga kedua di Java Integrated Port dan Industrial Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Smelter di JIIPE ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 dan beroperasi pada Mei 2024.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan dan produksi yang aman. Ketika smelter baru kami beroperasi nanti, maka 100% produk konsentrat tembaga PTFI akan diproses di dalam negeri. Kami harap dapat memberikan multiplier effects yang bermakna bagi bangsa dan negara,” ungkap Tony.
Baca Juga
Keberangkatan kapal Ajkwa sebagai sebuah kapal pengumpan membawa 8.600 ton konsentrat tembaga untuk dipindahkan ke kapal Naziha yang berada di laut dalam, sekitar 19 km dari dermaga. Selanjutnya kapal Naziha akan menampung 26.500 ton konsentrat tembaga untuk dibawa ke PT Smelting (PTS) di Gresik, Jawa Timur, dan merupakan pengiriman konsentrat ke-32 ke PTS yang dilakukan sejak Januari 2022.
"Secara resmi saya lepas keberangkatan kapal pengumpan Akjwa ini. Semoga perjalanan kapal utama Naziha menuju Gresik dan seluruh pengapalan konsentrat berikutnya di tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Bahlil dikutip Selasa (16/8/2022).
Bahlil berharap agar pengangkutan ini juga dapat menciptakan multiplier effects yang memberi manfaat bagi masyarakat, terutama yang berada di sekitar area operasi PTFI di Papua.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan smelter tembaga kedua di Java Integrated Port dan Industrial Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Smelter di JIIPE ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 dan beroperasi pada Mei 2024.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan dan produksi yang aman. Ketika smelter baru kami beroperasi nanti, maka 100% produk konsentrat tembaga PTFI akan diproses di dalam negeri. Kami harap dapat memberikan multiplier effects yang bermakna bagi bangsa dan negara,” ungkap Tony.
(uka)
tulis komentar anda