Menparekraf Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja melalui Pariwisata Berkualitas

Rabu, 17 Agustus 2022 - 17:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (dua kanan) saat mengunjungi Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya membuka peluang usaha dan lapangan kerja melalui pariwisata berkualitas. Salah satunya melalui kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Desa Wisata Belitar Seberang, Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu merupakan desa yang masuk daftar 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Belum lama ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi desa ini.

Sambutan meriah dan hangat dari warga desa diterima Sandiaga Uno. Turut mendampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan jajarannya seperti Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendy dan Kepala Desa Belitar Seberang Kasiyadi.



(Baca juga:Sandiaga Uno Nobatkan Desa Wisata Warna Burai Sebagai 50 Desa Wisata Terbaik)

Sandiaga Uno beserta rombongan disambut penampilan tim tari Sekapur Sirih dan Petata Petiti. Kemudian mengikuti rangkaian kegiatan presentasi di Edu Tourism Rumah Nira. Edu-Tourism Rumah Nira merupakan daya tarik wisata edukasi pembelajaran tentang pembuatan gula merah.

Sandiaga dan rombongan melihat pembuatan gula merah, mencicipi air nira segar, melihat kegiatan ekonomi kreatif di dalam area Rumah Nira. Setelah itu, Menparekraf bersama gubernur dan bupati menanam bibit pohon aren di area Edu Tourism Rumah Nira. Lalu, mereka menuju Air Terjun Tri Sakti menggunakan kendaraan khusus offroad.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Belitar Seberang Hendri menjelaskan Sandiaga bahwa pengelola desa ingin menyatukan nama dua air terjun yang paling terkenal di Desa Wisata Belitar Seberang, yaitu Air Terjun Tri Sakti dan Air Terjun Puspa Dewi.

(Baca juga:Pembentukan Desa Wisata Tergantung Kesadaran Warga)

Keistimewaan air terjun Tri Sakti adalah airnya yang dingin. Sedangkan air terjun Puspa Dewi bersuhu panas. Kedua aliran air ini akan bertemu dan menyatu di satu titik. “Fenomena air terjun ini merupakan satu-satunya di Indonesia, berpasangan dengan penampilan gagah dari Air Terjun Tri Sakti dan representasi keanggunan dari Air Terjun Puspa Dewi, membuat kedua air terjun ini diibaratkan laki-laki dan perempuan yang saling melengkapi,” beber Hendri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More